Tanah Laut (ANTARA) - Sebanyak 30 remaja dari berbagai organisasi dan komunitas di Tanah Laut nampak memberikan nuansa berbeda di pantai Turki di Desa Tungkaran Swarangan Kec. Jorong dengan seragam jingga khas tim pencarian dan pertolongan (SAR).
Selama dua hari, mereka dilatih menjadi Potensi SAR dengan klasifikasi Water Rescue, selain itu diajarkan juga tentang Medical First Rescue (MFR) dan manajemen bencana (Disaster Management), kegiatan lebih banyak diisi praktek langsung di lapangan dengan komposisi 30% teori dan 70% praktek, dengan demikian diharapkan peserta kegiatan lebih memahami materi yang disampaikan.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari pada 10-11 Juli 2021 terselenggara atas kerjasama Polair Resor Tala dengan Nayaka Mahitala Cyber Indonesia, KPH Tanah Laut dan PT. Jorong Barutama Greston, demikian rilis yang disampaikan Yamadipati, Minggu..
Kasat Polairud Resor Tala, AKP. Supriyanto, SE., MM melalui Brigadir Kelly Dwi Putranto, Instruktur kegiatan, memaparkan pentingnya pengetahuan dalam upaya pencarian dan pertolongan.
"Jangan sampai terjadi ketika kita berniat menolong malah menjadi korban yang harus ditolong orang lain" papar Kelly ketika memberikan materi tentang pengetahuan dasar pertolongan dan pencarian (SAR).
Sementara itu, pemaparan mengenai manajemen bencana (Disaster Management) yang disampaikan oleh Yamadipati, dari Nayaka Mahitala Cyber Indonesia, memberikan pengetahuan baru bagi peserta kegiatan, bagaimana mengelola dan meminimalkan resiko bencana, diskusi nampak menarik dengan contoh kasus mengenai kejadian banjir besar yang melanda Kalimantan Selatan di awal tahun 2021.
"Dampak bencana dapat diminimalisir jika kita memiliki pengetahuan mengenai manajemen bencana" papar Yamadipati yang didampingi Rusdi Mairi dari KPH Tanah Laut pada saat memberikan materi.
"Pelatihan Potensi SAR ini merupakan bagian dari tanggungjawab kita sebagai makhluk sosial" tambah Rusdi.
Kapolres Tanah Laut, AKBP Cuncun Kurniadi, S.I.K., M.H. melalui Kasat Polairud, AKP Supriyanto, menyampaikan pesan khusus kepada peserta kegiatan agar selalu menjaga keselamatan diri dan orang sekitar, terlebih di sela panyebaran Covid-19 yang semakin meningkat. "Mari berdoa, agar pandemi cepat berlalu" tutup AKP Supriyanto.