Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan melarang adanya pesta kembang api di malam perayaan pergantian tahun 2025-2026.
Wali Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin HR di Banjarmasin, Rabu, menyampaikan, pesta kembang api dilarang di daerahnya untuk menjaga keamanan dan menangkal terjadinya musibah kebakaran.
"Kami instruksikan agar warga tidak menyalakan kembang api. Risikonya besar juga membahayakan, kita tidak ingin momen kegembiraan berubah menjadi musibah seperti kebakaran," ujarnya.
Selain itu juga, kata dia, permainan kembang api tidak mubajir atau sifat yang membuang-membuang uang tanpa manfaat.
"Silahkan merayakan malam pergantian tahun dengan kumpul-kumpul tapi jangan main kembang api apalagi petasan," ujarnya.
Yamin pun berharap agar masyarakat dalam merayakan malam pergantian tahun ini beserta keluarga memilih tempat-tempat yang amam dan damai, tapi tetap merasakan kebahagiaan.
Yamin pun menyatakan, kotanya siap menyambut tahun baru dengan menerapkan ketertiban, keamanan dan kenyamanan bagi seluruh warga dan pendatang.
Untuk memastikan semua berjalan lancar dan tertib, Yamin menyampaikan, Pemkot dengan unsur kepolisian dan TNI serta organisasi masyarakat lainnya telah membangun beberapa posko pengamanan malam tahun baru.
Yamin mengaku telah meninjau posko-posko tersebut bersama Forkopimda, diantaranya Pos Pelabuhan Trisakti, Posko Induk Duta Mall dan Posko Kilometer 6 Banjarmasin.
Menurut Yamin, untuk menjaga kondusivitas kota selama malam pergantian tahun, selain menyiagakan posko-posko strategis, Pemerintah Kota Banjarmasin juga telah menyiapkan personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP di setiap titik keramaian guna menjaga ketertiban.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila tidak memiliki kepentingan yang mendesak, terlebih jelang malam pergantian tahun, lebih baik berdiam diri saja di rumah bersama keluarga mengisi dengan hal-hal yang positif.
"Jika tidak ada urusan yang sangat mendesak, kami harap masyarakat lebih baik beraktivitas di rumah saja. Ini demi menjaga ketertiban bersama dan menghindari penumpukan arus di jalan," katanya.
Langkah preventif yang diambil Pemkot Banjarmasin ini pun diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat terhadap perayaan malam pergantian tahun yang bersifat hura-hura menjadi perayaan yang lebih mengedepankan aspek keselamatan dan kebersamaan keluarga.
