Amuntai (ANTARA) - Instalasi Farmasi di Kabupaten Hulu Sungai Utara sempat kehabisan stok vaksin selama dua hari terakhir karena cukup banyak permintaan warga untuk divaksin COVID-19.
"Dua hari terakhir kosong, hari ini (Jum'at, 9/7) sudah ada di Propinsi, dan Tim Kabupaten sudah bergerak ke Banjarmasin untuk ambil vaksin tersebut," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan HSU Danu Fran Fotohena di Amuntai, Jum'at (9/7).
Danu menginformasikan, jumlah Vaksin yang diambil sebanyak 1.910 dosis atau 191 vial diperuntukan bagi TNI 61 vial, Polri 30 vial, reguler 100 vial.
Ia mengatakan, jumlah antrian vaksin di Kabupaten HSU sangat tinggi, lebih dari 12.500 orang yang telah mendaftar di Fasilitas Kesehatan (Faskes).
"Warga mendaftarkan diri langsung ke Fasilitas Kesehatan atas keinginan sendiri," kata Danu.
Danu juga mengatakan, sempat terjadinya kekosongan vaksin di Instalasi Farmasi karena permintaan yang tinggi dari masyarakat untuk divaksin.
Saat itu, lanjut Danu, hanya tersisa Vaksin untuk Puskesmas Sapala Kecamatan Paminggir sebanyak lima vial untuk penggunaan dua kali jadwal vaksinasi.
Danu kembali menjelaskan, bagi warga yang belum terdaftar di Fasilitas Kesehatan seperti Rumah sakit, Puskesmas, Klinik Polres dan lainnya, namun ingin segera divaksin, harap meminta informasi ke Faskes terdekat karena pengaturan mengenai jadwal vaksin dan sebagainya diserahkan kepada masing-masing Faskes.
Hingga kemaren, berdasarkan persentase pelaksanaan vaksin di Kabupaten HSU. Dosis pertama mencapai 11,5 persen dan dosis kedua 5,5 persen dari total target 164.750 jiwa atau sekitar 70 persen dari penduduk di Kabupaten HSU.