Barabai (ANTARA) - Yayasan Ruang Pelita Kalimantan (RPK) bersama Vertical Rescue Indonesia (VRI) sambangi Camat Kecamatan Hantakan dalam rangka membangun Jembatan Gantung di daerah rawan banjir Desa Alat, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Rabu (7/7).
Dalam pertemuan tersebut, Tim RPK dan VRI langsung disambut Camat Hantakan Sahri Ramadhan di ruang kantornya.
Manager Ruang Pelita Kalimantan, Retno Sulisetiyani menyampaikan, program pembangunan jembatan gantung tersebut merupakan bantuan dari orang-orang baik melalui penggalangan dana kitabisa.com untuk merespon kebutuhan fasilitas vital masyarakat di Desa Alat pasca banjir bandang beberapa bulan yang lalu.
"Kami mendapatkan amanah orang-orang baik yang tergabung dalam Campign Kitabisa.com yang ditujukan untuk pembangunan Jembatan Gantung di Desa Alat," ucap Retno.
Dalam program tersebut melibatkan tim ahli yang berasal dari vertical rescue Indonesia untuk merancang sekaligus meng eksekusi pembangunan bersama masyarakat setempat. Terlebih, VRI juga mempunyai program pembangunan ekspedisi 1000 Jembatan Gantung untuk masyarakat Indonesia.
Diketahui, Desa Alat khususnya RT 02 dan RT 03 merupakan akses vital masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi, pendidikan dan berbagai aktivitas lainnya. Dalam Desa tersebut terdapat jembatan darurat yang dibangun oleh masyarakat secara swadaya.
Namun, karena jembatan darurat tersebut terbilang rendah dan seadanya, sudah sembilan kali jembatan tersebut roboh diterjang naiknya air dengan membawa berbagai materialnya ketiga sungai meluap.
Ditambah lagi, untuk perbaikan jembatan permanen dari Pemerintah masih belum ada titik terang.
Kemudian, Sahri Ramadhan selaku Camat Hantakan merespon baik program pembangunan jembatan gantung tersebut. Ia menyampaikan akan mengambil langkah lanjutan bersama Pembakal setempat untuk mempersiapkan segala yang diperlukan di lapangan.
"Terimakasih atas niat baiknya terlebih dahulu, Kami dan Pembakal akan memusyawarahkan dengan masyarakat terlebih dahulu segala yang diperlukan di lapangan. Nanti akan kita atur dan jadwalkan lagi, untuk proses selanjutnya," ucap Camat.
Setelahnya, Tim RPK dan VRI pun langsung melakukan peninjauan lokasi titik potensi pembangunan jembatan gantung tersebut.
Baca juga: DPRD HST: Pembangunan jembatan daerah rawan banjir harus menjadi prioritas Pemkab
Baca juga: Jembatan permanen di wilayah banjir HST tidak dapat dipastikan terbangun tahun ini
Baca juga: Akibat jembatan darurat kembali putus, warga gunakan 'Lanting' untuk menyebrang