Amuntai, Kalsel (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum (PUPR) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melalui Bidang Bina Marga, memutuskan untuk membongkar jembatan gantung Teluk Mesjid yang menghubungkan Desa Tambalang Kecil karena kontruksinya berbahaya.
Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PUPR HSU, Ibnu Maulana, pada media ini Senin (15/7/2024) mengatakan, pihaknya sudah meninjau lokasi jembatan yang nyaris roboh tersebut.
“Rencananya kami mau lakukan rehabilitasi ringan. Tapi setelah dilihat di lapangan jembatan akan dibongkar dan rencananya diganti dengan jembatan baru nantinya,” ujarnya mewakili Kadis PUPR HSU Amos Silitonga, Kamis (11/7/2024).
Dikatakan, konstruksi jembatan gantung yang menghubungkan dua desa yakni Desa Teluk Mesjid dan Tambalang Kecil di Kecamatan Sungai Pandan, itu hampir putus.
Rusaknya tiang utama menyebabkan jembatan yang berlantai kayu tersebut miring dan berbahaya untuk dilalui.
Jembatan kayu ini sudah mengalami kerusakan namun masih dapat diperbaiki oleh masyarakat secara swadaya.
Akan tetapi fungsi jembatan akhirnya ditutup oleh aparat desa di dua wilayah tersebut.
Untuk akses jalan dua warga sementara waktu, dapat menggunakan jembatan lainnya yang masih dekat dari titik lokasi.
“Masih ada jembatan alternatif,” terangnya.
Untuk penyebab kerusakan jawab Ibnu, selain faktor usia jembatan, juga karena ada salah satu bagian penyangga utama yang patah. Sehingga membuat kekuatan penyangga tidak stabil dan berbahaya untuk dilalui.
“Pembangunan diupayakan pada anggaran perubahan tahun 2024 ini. Bila tidak, diusulkan pada anggaran tahun 2025 mendatang,” lengkapnya.
Dinas PUPR HSU bongkar jembatan gantung Teluk Mesjid-Tambalang Kecil Sungai Pandan
Jumat, 12 Juli 2024 12:55 WIB