Balangan Makin Bersinar
Balangan, (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, merayakan hari jadinya yang ke 12, sejak pemekaran wilayah dari kabupaten asal, Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Sejak dilangsungkannya Sidang Paripurna DPR RI pada 27 Januari 2003, yang membahas Pembentukan dan Pemekaran Kabupaten, tak lama kemudian terbitlah Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang pembentuan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan.
Pembentukan dua kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan tersebut disahkan oleh Presiden Republik Indonesia pada 25 Februari 2003 yang saat itu dijabat oleh Ibu Megawati Soekarno Putri.
Pada Selasa, 8 April 2003, dilaksanakan pelantikan pejabat Bupati Balangan Drs H M Arsyad oleh Menteri Dalam Negeri RI Letjend (Purn) Hari Sabarno, yang kemudian tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Balangan hingga kini.
Pada 9 April 2003, bertempat di Kecamatan Paringin, yang ditetapkan sebagai Ibukota Kabupaten Balangan, dilaksanakan syukuran bersama antara Pemerintah Kabupaten Balangan, Masyarakat, dan dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Selatan saat itu H Syahril Darham.
Sejak berdirinya Kabupaten Balangan, sebelum dilaksanakannya Pemilihan Umum Kepala Daerah, Kabupaten Balangan dipimpin oleh pejabat Bupati, sebanyak tiga kali pergantian.
Pejabat Bupati tersebut diantaranya Drs H M Arsyad (8 April 2003 - 16 April 2004) kemudian Ir H Sefek Effendie ME (16 April 2004 - 13 Maret 2005), dan terakhir Ir H Johanes Sriyono (13 Maret 2005 - 3 Agustus 2005).
Sejak Pemilihan Umum Kepala Daerah Periode 2005 - 2010 terpilihlah H Sefek Effendie - H Ansharuddin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Balangan hingga periode 2010 - 2015.
Selama dua periode kepemimpinan H Sefek Effendie - H Ansharuddin, Kabupaten Balangan terus melaksanakan pembangunan di segala bidang, baik kesehatan, ekonomi, pendidikan, pariwisata, infrastruktur dan lainnya.
Visi, misi dan grand strategy telah dicanangkan, segenap potensi dan sumberdaya telah digerakkan, alhasil, kinerja pembangunan yang on the track di Kabupaten Balangan meningkat signifikan.
Baik dari perubahan mental aparatur yang kian disiplin, juga perubahan wajah fisik Kabupaten Balangan yang semakin indah dan pembangunan yang pesat, membuat daerah ini terus mendekati kemajuan kabupaten lain yang lebih tua.
Sepuluh tahun mengabdi sejak periode pertama 2005 - 2010 dan periode kedua 2010 - 2015, kepemimpinan H Sefek Effendie - H Ansharuddin, kondisi perekonomian Kabupaten Balangan menunjukkan trend peningkatan berarti.
Kerja keras dan kerja cerdas selalu mendapatkan hasil yang maksimal, inilah yang dibuktikan oleh Bupati Balangan H Sefek Effendie dan Wakil Bupati Balangan H Ansharuddin, serta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Balangan.
Dalam perjalanan roda pemerintahannya, berbagai apresiasi positif yang dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang sudah diraih, mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat nasional.
Kabupaten Balangan baru dimekarkan sebagai kabupaten otonom sejak 2003, meski termasuk kabupaten muda, namun upaya untuk memberdayakan masyarakatnya tidak kalah dengan kabupaten lain.
Jajaran Pemerintah Kabupaten Balangan beserta seluruh dinas didukung semua pihak termasuk partisipasi pihak swasta menjadikan Balangan kawasan yang cukup prospektif dan tumbuh progresif.
Program pembangunan sosial dan kiprah pembanggunan yang terus menerus dikumandangkan, yang didukung kinerja tim PKK nya, mengantarkan H Sefek Effendie dan sang istri Hj Mardiana selaku ketua TP PKK mendapatkan anugerah Satya Lencana Pengabdi Pembangunan.
Anugerah Satya Lencana Pengabdi Pembangunan diserahkan langsung oleh Prof Dr Haryono Suyono selaku Ketua Umum Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial Pusat pada 21 April 2008 di Hotel Palm, Banjarmasin, Kalsel.
Kemudian untuk kali pertama, Kabupaten Balangan mendapatkan prestasi yang membanggakan dalam pelaksanaan lomba Jambore 1000 PTK-PNF tahun 2010 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Dalam kegiatan yang melibatkan segenap tenaga pendidik dan tenaga kependidikan PNFI dari 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan, dengan 14 kategori lomba, Balangan hanya mengikuti sembilan lomba.
Lomba yang diikuti tersebut diantaranya, lomba pamong belajar, tutor kesetaraan, lomba penilik, pengelola PKBM, instruktur senam, cipta lagu hymne PTK-PNF, pengelola IT (Blog PNF), gerak dan lagu tutor Paud, dan lomba pengelola kursus.
Sungguh menggembirakan, karena dari lomba yang diikuti, Balangan tampil sebagai pemenang di hampir semua kategori yang diikuti, mulai dari juara satu karya tulis bagi tutor kesetaraan, juara satu cipta lagu hymne PTK-PNF.
Selanjutnya, Kabupaten Balangan meraih juara dua pengelolaan Blog PNF, juara dua instruktur senam, serta juara tiga karya tulis bagi penilik.
Tidak cukup sampai disitu, pada tahun yang sama pula, Kabupaten Balangan kembali menorehkan prestasi mengagumkan, dengan meraih salah satu penghargaan pada malam anugerah otonomi award dari jawa pos institute of pro-otonom (JPIP) Area Kalsel.
Anugerah tersebut diraih melalui program PRO MIH (Menuju Indonesia Hijau), program yang ditujukan untuk meningkatkan tutupan vegetasi hutan, yang dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK) setempat, dengan parameter pengelolaan lingkungan hidup terbaik.
Melalui program PRO MIH tersebut, sejak 2006 Balangan sudah memulai melakukan penutupan bekas illegal logging dan pertambangan, yang juga merupakan salah satu visi-misi Bupati Balangan sejak periode pertama.
Program tersebut diharapkan dapat meningkatkan upaya Pemerintah Kabupaten Balangan dalam pemulihan kualitas lingkungan serta pelestarian sumber daya alam dan pengendalian kerusakan lingkungan.
Berkat dedikasi, komitmen dan capaian kinerjanya yang tinggi di bidang pembangunan infrastruktur, maka pada 2007, Bupati Balangan H Sefek Effendie dianugerahi Satya Lencana Pembangunan di bidang infrastruktur.
Pada 2010, kembali H Sefek Effendie menunjukkan dirinya sebagai pemimpin (Kepala Daerah) yang benar-benar memperhatikan dan memperjuangkan kemajuan serta pembangunan bagi kesejahteraan rakyat Balangan.
Karena pada tahun tersebut, tepatnya pada acara puncak Peringatan Hari Koperasi ke-63 tahun 2010, di Lapangan Kodam V Brawijaya Surabaya, Jatim, Bupati dua periode ini mendapat penghargaan Satya Lencana Pembangunan Bidang Koperasi dan UKM.
Penghargaan Satya Lencana Pembangunan Bidang Koperasi dan Uaha Kecil Menengah (UKM) tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia saat itu Bpk Dr H Susilo Bambang Yudhoyono.
Pada perayaan HUT ke-65 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2010, lagi-lagi Bupati Balangan H Sefek Effendie membuktikan Dharmabaktinya bagi Balangan, dimana saat itu meraih penghargaan Satya Lencana Wira Karya dari Kementerian Dalam Negeri.
Satya Lencana Karya diberikan sebagai tanda kehormatan untuk Kepala Daerah atas prestasinya dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, sesuai hasil evaluasi Kemendagri RI setiap tahun.
Momentum capaian ini menjadi motivasi guna meningkatkan inovasi dan kinerja Pemerintah Kabupaten Balangan dalam mengabdi kepada negara dan pelayanan terbaik (publik servant) kepada masyarakat.
Kemudian kepedulian terhadap pembinaan santri Taman Kanak-Kanak (TK) dan Taman Pendidikan Al-Qur'an, mengantarkan H Sefek Effendie mendapatkan penghargaan Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) pada tahun 2011.
Penghargaan FASI yang diserahkan langsung oleh Ibu Negara Hj Ani Yudhoyono merupakan keberhasilan Pemerintah Kabupaten Balangan dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia dan generasi yang siap menerima tantangan masa depan yang memiliki mentalitas agama yang kuat.
Tiada hentinya keberhasilan kepemimpinan dan pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Balangan, membuat berbagai penghargaan pun terus pula diraih seakan tiada henti pula perhatian terhadap Kabupaten Balangan.
Atas kerja keras dan dedikasinya bagi daerah, pada 2012, Balangan kembali mendapatkan penghargaan, yakni Innovative Goberment Award (IGA) yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI).
Pada saat itu, Balangan merupakan satu-satunya kabupaten se Indonesia yang mendapatkan penghargaan IGA, sebagai keberhasilan mengembangkan kota/Kabupaten Balangan.
Seperti diketahui, Kabupaten Balangan dikenal sebagai daerah yang memiliki keberagaman agama dan keyakinan serta suku, diantaranya agama Islam, Kristen, Hindu, Budha, serta aliran kepercayaan, untuk itu, prioritas pemerintah daerah adalah menjaga kerukunan.
Melalui bidang pendidikan keagamaan dan pengoptimalan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), kerukunan umat beraga di kabupaten setempat terus terjaga dan hidup rukun berdampingan.
Atas dasar itulah, Menteri Agama RI, Drs H Suryadharma Ali memberikan apresiasi tingi kepada Bupati Balangan H Sefek Effendie yang dinilai berjasa mengembangkan pendidikan agama di wilayahnya.
Apresisasi yang diberikan dalam bentuk penghargaan tersebut diterima pada rangkaian peringatan Hari Amal Bhakti di Hotel Borubudur, Jakarta, pada 2012.
Pemberian penghargaan ini juga sebagai bentuk perhatian Kepala Daerah yang memberikan dukungan, komitmen, serta kepedulian yang tinggi dalam memajukan pendidikan agama.
Penghargaan yang diberikan kepada 15 Kepala Daerah se Indonesia tersebut diberikan kepada 13 Walikota/Bupati dan dua Gubernur, dan Balangan satu-satunya wakil Kalimantan Selatan yang mendapatkan penghargaan tersebut.
Keseriusan Pemerintah Kabupaten Balangan, dalam meningkatkan pelayanan disektor jasa perkotaan, dibuktikan dengan diraihnya penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP) 2014, dan menjadi motivator untuk terus tingkatkan pelayanan umum.
Kemajuan pembangunan dan infrastruktur tak membuat pemerintah setempat mengesampingkan pelayanan publik, bahkan dengan peningkatan kinerja aparatur pemerintahan, Balangan terus berupaya memberikan pelayanan hingga ke daerah terpencil.
Perhatian kini tertuju pada pelayanan air bersih hingga pedesaan serta peningkatan sektor pertanian, tanaman pangan dan holtikultura serta peternakan.
Perbaikan serta penambahan saluran pipa PDAM terus dilaksanakan dan dipercepat guna memberikan kemudahan bagi warga Balangan dalam mendapatkan air bersih.
Selain itu, perbaikan dan pembangunan bendungan serta saluran irigasi guna peningkatan sektor ekonomi kerakyatan membuat Kabupaten Balangan siap dalam mendukung swasembada pangan yang dicanangan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Dengan pengabdian dan kerja keras serta cerdas tersebut, maka sesuailah dengan motto Kabupaten Balangan yaitu Sanggam yang berarti sanggup begawi gasan masyarakat atau sanggup bekerja untuk masyarakat.
Bupati Balangan H Sefek Effendie mengatakan, berbagai penghargaan yang telah diraih hanyalah sebuah capaian yang dapat dilihat, banyak yang telah kita capai, namun masih banyak pula yang harus kita raih lagi dalam membangun Balangan dan masyarakatnya.
Dalam setiap pemerintahan, akan selalu ada masyarakat yang merasa tidak puas atas apa yang bisa kita raih, namun jangan menjadikan hal tersebut halangan, jadikan sebagai motivasi untuk terus bekerja dan mengabdi.
Kepala Pengadilan Negeri Amuntai Ridwan SH MH, berharap semoga kedepannya Balangan semakin membaik, Balangan yg dikenal diseluruh Indonesia, semakin maju dan semoga cepat terealisasi pengadaan Pengadilan Negeri Paringin.
Dandim 1001 Amuntai-Balangan Letkol Inf Agung Gunawan mengatakan, TNI akan selalu siap mengawal dan bekerjasama dalam pembangunan di Balangan.
Kapolres Balangan Akbp Rachmat Hendrawan mengatakan, menyambut hari jadi kabupaten balangan yang ke 12, Polres Balangan selalu siap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Balangan.
Ketua DPRD Balangan H Abdul Hadi mengungkapkan, memasuki usia ke 12 Kabupaten Balangan semakin tumbuh berkembang, namun kita harus terus bekerja keras untuk lebih maju lagi.
Kemajuan Balangan kedepan menjadi tanggung jawab seluruh komponen masyarakat bumi Sanggam, untuk itu, seluruh komponen tersebut harus bersama-sama membangun Balangan yang kita cintai ini.
Sofwan Selle Kajari Paringin berharap, di usia ke 12 menjadikan Balangan lebih dewasa dan terus berkembang, kemajuan Balangan ini, harus terus kita dukung dengan turut serta mengambil peran serta dalam mengisi proses pembangunan Daerah ini.
Kejaksaan Negeri paringin sendiri akan terus turut serta mendukung kemajuan Balangan dengan mengawal proses pembangunan agar sesuai dengan aturan Hukum yang berlaku.
Jamhari, warga Paringin Kota, Kecamatan Paringin berharap, dengan bertambahnya usia Kabupaten Balangan, akan semakin mendewasakan dan mensejahterakan masyarakat, dan mendekati Pemilukada 2015-2020, masyarakat Balangan semakin cerdas dalam memilih pemimpin Balangan selanjutnya.