Pelaihari (ANTARA) - Kepala Bidang Perkim Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Tanah Laut Diansyah mengatakan, pada tahun 2021 sebanyak 344 rumah masuk program bedah rumah Pemerintah Kabupaten Tanah Laut melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Tanah Laut.
"Bedah rumah mulai kita kerjakan pascalebaran,"ujar Diansyah, di Pelaihari, Senin (17/5).
Sumber dana yang digelontorkan untuk program pembedahan rumah pada 11 kecamatan di Kabupaten Tanah Laut, sebut dia, berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 200 unit, provinsi 11 unit serta Dana Alokasi Khusus (DAK) 133 unit.
Kriteria penerima bantuan bedah rumah itu, jelas dia, dilihat dari penghasilan di bawah angka Upah Minimum Regional (UMR) serta kondisi rumah.
Kepala Bidang Perkim DPRKPLH Tanah Laut Diansyah juga menyampaikan, setiap keluarga mendapatkan bantuan total Rp 20 juta dalam bentuk bahan bangunan senilai Rp.17,5 juta serta upah tukang sebesar Rp.2,5 juta.
"Yang kita perbaiki ini sebenarnya Aladin, Atap, Lantai dan Dinding. Melalui program ini setidaknya mereka bisa terbantu,"terangnya.
Lebih lanjut Diansyah mengemukakan, program pembedahan rumah merupakan stimulan untuk merangsang para calon penerima yang mempunyai dana cadangan agar berswadaya.
"Bantuan yang diberikan ini diharapkan bisa membuat masyarakat Tanah Laut mempunyai tempat tinggal yang layak huni, juga dengan adanya bantuan ini mereka tidak perlu memulai dari nol lagi untuk memperbaiki rumahnya,"tegasnya.
Program bedah rumah di Kabupaten Tanah Laut tahun 2021, papar dia, sudah sampai pada tahap sosialisasi kepada calon penerima bantuan.
"Sosialisasi ini diberikan untuk mengetahui teknis perbaikan Aladin serta pengadministrasian,"tandasnya.