Banjarmasin (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin melalui Pos SAR Kotabaru mengevakuasi 5.308 korban banjir di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan sepanjang Jumat siang.
Kepala Basarnas Banjarmasin Slamet Riyadi di Banjarmasin, Jumat malam, mengatakan warga yang dievakuasi termasuk dalam 2.126 kepala keluarga yang rumahnya terendam air dengan ketinggian antara 1-1,5 meter.
"Alhamdulillah semua korban dalam kondisi baik. Untuk korban masih dalam pencarian juga nihil artinya semua warga yang rumahnya terdampak banjir telah dievakuasi semua," kata dia.
Dalam proses evakuasi, Basarnas setempat mengerahkan tujuh personel dan satu perahu karet. Tim SAR gabungan terdiri atas personel BPBD Kabupaten Tanah Bumbu, Koramil Satui, Polsek Satui, Tagana, ACT, serta para relawan juga bahu-membahu menyisir lokasi banjir dengan tiga perahu karet.
Ada lima desa paling parah terdampak banjir yang menjadi fokus evakuasi, yaitu Desa Sejahtera Mulia, Jombang, Sinar Bulan, Sungai Danau, dan Satui Barat.
Semua warga yang dievakuasi dibawa ke dua lokasi pengungsian utama, yakni SMPN 4 Satui di Desa Sinar Bulan dan Gedung Majelis Ta'Lim di Desa Sungai Danau.
"Proses evakuasi dihentikan sementara pada pukul 18.00 Wita dan dilanjutkan besok (15/5) pagi jika memang masih ada warga yang harus diungsikan akibat banjir," kata Slamet.
Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan meluapnya Daerah Aliran Sungai Satui sejak Kamis (13/5) pagi. Sebanyak 2.126 rumah terdampak dan lebih kurang 55 hektare lahan pertanian siap panen terendam.
BPBD Kabupaten Tanah Bumbu telah mendistribusikan bantuan kepada korban terdampak banjir, di mana kebutuhan mendesak untuk para pengungsi, antara lain tikar serta perlengkapan keluarga.