Banjarmasin (ANTARA) - Hasil sementara atau versi hitungan cepat pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kota Banjarmasin tahun 2020 pada 28 April 2021 pada tiga kelurahan di Kecamatan Banjarmasin Selatan diinformasikan dimenangkan pasangan calon nomor urut 4, Hj Ananda dan H Mushaffa Zakir (AnandaMu).
Hasil tersebut tertuang dalam hitungan cepat yang beredar di media sosial, di mana pasangan AnandaMu menang di tiga kelurahan PSU, yakni, Mantuil, Murung Raya dan Basirih Selatan dari rivalnya Paslon nomor urut 2, H Ibnu Sina dan H Arifin Noor.
Sedangkan dua Paslon lainnya, yakni, Paslon nomor urut 1, H Haris Makkie dan Ilham Noor serta Paslon nomor urut 3, H Khairul Saleh dan Habib Muhammad Ali Alhabsy hanya meraih sekitar 2,31 persen dan 3,21 persen.
AnandaMu meraih sekitar 66,35 persen atau sebanyak 11.834 suara, sedangkan Ibnu-Arifin meraih sekitar 28,13 persen atau 5.018 susra dari total suara sebanyak 17.837 suara di 80 tempat pemungutan suara (TPS) pada PSU di tiga kelurahan tersebut.
Meski AnandaMu menang cukup signifikan pada PSU ini, namun secara total hitungan perolehan suara pada 5 kecamatan di Pilkada Kota Banjarmasin yang digelar 9 Desember 2020 lalu, Ibnu-Arifin tetap meraih suara terbanyak.
Dari hasil perhitungan sementara yang beredar tersebut Ibnu-Arifin meraih total suara sebanyak 89.404 suara atau 37,96 persen, sementara AnandaMu meraih 81.359 suara atau 34,54 persen.
Sementara itu, Haris-Ilham meraih berada diposisi tiga terbanyak, yakni, 34.860 suara atau 14,80 persen, sedangkan Khairu-Habib Muhammad berada diurutan akhir dengan raihan sebanyak 29.917 suara atau 12,70 persen.
Ketua Tim Pemenangan Ibnu-Arifin, Bambang Yanto Purnomo menyatakan, hasil hitung sementara atau hitungan cepat yang beredar tersebut versi pihaknya 100 persen benar adanya.
"Itu 100 persen benar (hasil perhitungan cepat )," ujarnya.
Dia membenarkan Paslon Ibnu-Arifin kalah pada gelar PSU ini, namun perhitungan secara total perolehan suara masih memimpin, hingga bisa dipastikan menang Pilkada.
"Kita tidak terkejut kalah di PSU ini, sebab kita ketahui pergerakan sangat masif, tapi kita bersyukur jumlah pemilih untuk Paslon kita tidak banyak berubah," ujarnya.
Menurut dia, pada pemungutan suara 9 Desember 2020 lalu atau sebelum diputuskan Mahkamah Konsitusi (MK) harus dilakukan PSU di tiga kelurahan ini, suara Ibnu-Arifin sekitar 6.000, kini tinggal 5.000, artinya masih bertahan para pemilih bagi Ibnu-Arifin.
Sementara itu, dari tim pemenangan AnandaMu belum ada pernyataan resmi dari hasil hitungan cepat yang beredar di media sosial saat ini, Ketua Tim Pemenangan AnandaMu, Hendra belum bisa dikonfirmasi.
Saat ini kotak suara hasil perhitungan di TPS pada tiga kelurahan tersebut sudah didistribusikan dan disimpan di Kecamatan Banjarmasin Selatan.