Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Ir Suharyo mengungkapkan, pihaknya menyiapkan lahan seluas 50 hektare untuk pengembangan peternakan di daerah tersebut.
"Selain itu, untuk menunjang pengembangan peternakan berupa pembenihan dan pembesaran ternak, kita juga merampungkan pasar ternak modern pada tahun 2016," ujarnya di Pelaihari (65 kilometer timur Banjarmasin), Selasa.
Dengan adanya pasar ternak modern, sebut dia, maka dapat menunjang kegiatan pembenihan bibit ternak di Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Apalagi, lanjutnya, bekerja sama dengan Balai Pembibitan Ternak Unggul Kambing, Domba dan Itik Pelaihari sebagai Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Peternakan, maka Tala akan mampu menyuplai kebutuhan sapi dan kambing Kalsel hingga nasional.
"Kita berharap rencana yang sudah ditetapkan tersebut dapat berjalan sesuai harapan," tegasnya.
Sementara Bupati Tanah Laut, H Bambang Alamsyah mengatakan, sebagai daerah penghasil sapi di Kalsel, pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat bercita-cita memiliki Unit Pelaksana Teknis Daerah atau instansi khusus menangani pembenihan atau pembibitan sapi, kambing dan itik.
"Kabupaten Tanah Laut mempunyai potensi peternakan cukup menjanjikan, sehingga perlu lebih dieksplorasi keberadaannya," terangnya.
Bahkan, sebut dia, dengan luas lahan yang dimiliki ditambah dukungan sumber daya manusia di bidang peternakan, pengembangan peternakan di Bumi Tuntung Pandang harus lebih maju ke depannya.
"Tidak hanya sebagai pengembangan pertanian, Kabupaten Tanah Laut ke depan mampu menjadi daerah industri peternakan, dan diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan para petani," tegasnya.
Keberadaan industri peternakan di Kabupaten Tanah Laut, harap dia, dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan para petani di daerah tersebut. ***3***
(T.KR-SHN/B/H005/H005) 03-03-2015 18:40:33