Pelaihari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memiliki potensi peternakan kerbau di Desa Benua Raya dan Desa Bati-Bati.
"Dua desa tersebut yang memiliki potensi peternakan kerbau tersebut berada di Kecamatan Bati-Bati," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Tanah Laut Iwan Persada di Pelaihari, Selasa.
Baca juga: Pj Bupati Tanah Laut salurkan bantuan 2.000 anak itik ke kelompok tani
Iwan menuturkan Disnakeswan Kabupaten Tanah Laut menyumbangkan 10 kerbau betina untuk me motivasi kepada para peternak di dua desa tersebut pada 2024.
"Dari bantuan tersebut tentunya bisa menjadi motivasi bagi peternak, sehingga dari kegiatan ternak itu bisa meningkatkan ekonomi mereka," ucap Iwan.
Lebih lanjut, dia mengemukakan Pemkab Tanah Laut juga memiliki potensi peternakan kerbau di desa lain.
Baca juga: Vaksinasi PMK ternak besar di Tanah Laut capai 17.915 dosis
"Namun, potensi peternakan kerbau di desa lain belum seperti Desa Banua Raya dan Desa Bati-Bati," ungkap Iwan.
Dia berharap peternakan kerbau di Desa Benua Raya dan Desa Bati-Bati terus berkembang, sehingga dapat memenuhi kebutuhan daging di Kalimantan Selatan.
Sementara, Kepala Desa Bati-Bati H Mulyadi mengatakan kisaran jumlah peternakan kerbau di lahan gembala Desa Benua Raya dan Desa Bati-Bati mencapai 300 ekor.
Baca juga: Vaksinasi PMK syarat ternak masuk Pasar Hewan Pelaihari
Tanah Laut miliki potensi ternak kerbau di Desa Benua Raya dan Bati-Bati
Selasa, 6 Agustus 2024 19:00 WIB
Dua desa potensial peternakan Kerbau tersebut berada di Kecamatan Bati-Bati,