Banjarmasin (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mulai mendistribusikan logistik untuk pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kota Banjarmasin tahun 2020 di tiga kelurahan di Kecamatan Banjarmasin Selatan pada 28 April ini.
"Malam ini pukul 21.00 WITA distribusi logistik PSU Pilkada Banjarmasin untuk tiga kelurahan mulai dilakukan," ujar anggota KPU Kota Banjarmasin Syafruddin Akbar di Banjarmasin, Senin.
Menurut dia, distribusi itu termasuk surat suara yang jumlahnya sekitar 29 ribu untuk PSU di tiga kelurahan tersebut, yakni, Mantuil, Murung Raya dan Basirih Selatan.
"Kita antar ke kecamatan dulu, habis itu ke kelurahan," ungkap Akbar.
Menurut dia, pembangunan tempat pemungutan suara (TPS) di tiga kelurahan di mulai besok (Selasa, 27/4) pada 80 titik.
Dengan rincian TPS dan pemilih pada tiga kelurahan tersebut, yakni, di Kelurahan Mantuil ada sebanyak 29 TPS dengan DPT berjumlah 9.887 pemilih, Kelurahan Murung Raya ada sebanyak 23 TPS dengan DPT berjumlah 8.565 pemilih dan Kelurahan Basirih Selatan ada sebanyak 28 TPS dengan DPT berjumlah sebanyak 10.604 pemilih.
"Semua logistik baik kotak suara, bilik pencoblosan dan tinta untuk penanda pemilih sudah mencoblos juga bersamaan didistribusikan malam ini," bebernya.
Termasuk juga untuk sarana atau alat pelindung diri bagi panitia pemungutan suara untuk pencegahan penyebaran COVID-19 di TPS, tuturnya, juga sudah disiapkan semuanya.
"Kiranya sudah lengkap persiapan yang kita laksanakan, moga berjalan lancar," ujarnya.
Akbar pun berharap, masyarakat mendukung dan mengawasi bersama pelaksanaan PSU Pilkada Banjarmasin tahun 2020 ini sesuai amar putusan Mahkamah Konsitusi (MK).
"Kita harap partisipasi pemilih tetap tinggi saat digelarnya PSU yang bertepatan bulan Ramadhan ini," ujarnya.
PSU Pilkada Kota Banjarmasin tahun 2020 ini tarung ulang empat pasangan calon, yakni, Paslon nomor urut 1, H Haris Makkie dan Ilham Noor, nomor urut 2, H Ibnu Sina dan H Arifin Noor, Paslon nomor urut 3, H Khairul Saleh dan Habib Muhammad Ali Alhabsy dan Paslon nomor urut 4, Hj Ananda dan H Mushaffa Zakir.