"Kalau seminggu yang lalu angka penyebarannya dibawah lima sampai 10 orang namun dalam minggu-minggu ini ada peningkatan antara 10 sampai 15 orang perhari karena itu kita harus waspada," ujar Wahid.
Wahid menyampaikan hal ini jelang malam Nisfu Sa'ban pekan pada.Jum'at kemaren disela kunjungan silaturrahim kekediaman KH Asmuni atau Guru Danau.
Wahid menghimbau masyarakat jangan menganggap remeh penyebaran COVID-19 dengan tidak mengindahkan Protokol Kesehatan meski dengan dalih mengikuti kegiatan keagamaan.
Jelang malam Nisfu Sa'ban Minggu malam kemaren, Wahid bersama pejabat Forkopimda gencar menyampaikan himbauan kepada masyarakat melalui media jaringan tv lokal untuk tidak menghadiri kegiatan Majelis Ta'lim Guru Danau.
Kegiatan Majelis Ta'lim di Desa Danau Panggang Kecamatan Danau Panggang tersebut hanya diperuntukan bagi kalangan terbatas, seperti pihak keluarga dan jama'ah sekitar dekat pengajian saja.
Guru Danau juga mendukung upaya pembatasan jumlah jama'ah Nisfu Sa'ban dengan menyatakan tidak mengundang warga dari luar daerah dan tempat lainnya di Kabupaten HSU menghadiri pemgajiannya
"Kita melakukan pembatasan kegiatan keagamaan untuk melindungi masyarakat dari penyebaran virus Corona," tegas Wahid.
Kegiatan majelis ta'lim Guru Danau selalu dihadiri rratusan bahkan ribuan jamaah dari berbagai tempat hingga luar Kabupaten HSU sehingga sempat membawa kecemasan akan peningkatan penyebaran COVID-19.
Wahid berharap semua warga HSU nantinya dapat mengikuti Vaksinasi COVID-19 sebagai salah satu upaya memutus penyebaran COVID-19 disamping menerapkan Protokol.Kesehatan.
Berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 di Kalsel 29 Maret 2021 pukul 16.00 wita jumlah warga HSU yang suspek sebanyak 30 orang.positif 1061 orang, dirawat 154 orang sedangkan pasien yang sembuh sebanyak 868 orang dan meninggal 39 orang.
