Muara Teweh (ANTARA) - Maskapai Wing Air dengan pesawat tipe ATR 72-600, segera membuka layanan penerbangan dengan rute Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan pulang pergi yang dijadwalkan mulai 3 Mei 2021.
"Penerbangan bersubsidi ini dalam waktu dekat melakukan MoU antara Pemkab Barito Utara melalui Perusahaan Daerah (Perusda) dengan Wing Air," kata Kepala Bandara Haji Muhammad Sidik, Endang Setiawan di Muara Teweh, Jumat.
Penerbangan dari dan ke Bandara Haji Muhammad Sidik Muara Teweh - Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin ini dilakukan tiga kali dalam sepekan yakni setiap Senin, Rabu dan Jumat.
"Fasilitas bandara kita (HM Sidik) baik, landasan dan taxi apron itu memang layak untuk ATR 72-600 dengan kapasitas penumpang 70 orang," katanya didampingi Kepala Dinas Perhubungan Barito Utara Fery Kusmiadi.
Terkait harga tiket, Endang mengatakan, sampai saat ini masih menunggu. "Kewenangan kontrak penerbangan subsidi ada di pihak Wing Air dengan pihak pemda dalam hal ini diwakili Perusda. Perkiraan kami sih kisaran harga tiket Rp800 ribu sampai Rp900 ribu. Kalau kewenangan kami hanya penyiapan sarana dan prasarana saja. Intinya Bandara HM Sidik siap digunakan dan melayani," kata dia.
Endang menambahkan, untuk Banjarmasin - Muara Teweh akan lebih mahal, karena disana ada airport tax di Banjarmasin. Kalau di Muara Teweh ada UPBU (pemerintah).
"Insya Allah tanggal 3 Mei sudah mulai rute penerbangan, dan mohon rekan media untuk bantu promosi biar masyarakat banyak tahu. kami pun juga akan memasang pengumuman di sejumlah bandara lain," kata Endang.
Bandara Haji Muhammad Sidik saat ini sudah melayani rute penerbangan subsidi pesawat perintis Susi Air, rute Muara Teweh - Palangka Raya, dan penerbangan reguler non subsidi Muara Teweh-Banjarmasin, dengan frekuensi sama 3 kali seminggu.