Paringin (ANTARA) - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Balangan mengharapkan tunjangan daerah bagi guru bersertifikasi segera direalisasikan oleh pemerintah daerah.
Ketua PGRI Kabupaten Balangan Musa di Paringin Selasa, mengatakan mengenai program bupati dan wabup tentang pengembalian tunjangan daerah bagi guru bersertifikasi, kami sangat menyambut baik dengan adanya program 100 hari kerja bupati dan wabup tersebut.
"Kami masih ingat pada urutan ketiga dalam program 100 hari kerja tersebut, yaitu akan mengembalikan tunjangan daerah bagi guru yang bersertifikasi di Kabupaten Balangan," terang Musa usai acara KONKERCAB PGRI Balangan kepada ANTARA.
Karena pada pemerintahan terdahulu, tuturnya, tunjangan daerah dihapus, kami merasa sedih dan kecewa. Tapi alhamdulillah dengan adanya bupati terpilih ini, kami sangat menyambut baik program beliau yang akan mengembalikan tunjangan yang sebelumnya dihapus oleh pemerintah daerah sebelumnya.
"Beliau mengatakan akan bekerjasama dengan baik bersama kami, dan mudah-mudahan sesuai program kerja 100 hari beliau, tunjangan bagi guru yang bersertifikasi secepatnya akan dikembalikan," tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Balangan Abdul Hadi mengatakan telah melakukan rapat dengan Dinas Pendidikan setempat untuk mempelajari regulasi terkait pengembalian tunjangan daerah bagi guru yang bersertifikasi.
"Insyaa Allah dari kajian awal arahnya kita pasti akan mengembalikan tunjangan daerah bagi guru bersertifikasi tersebut," ucapnya.
Terakhir, Abdul Hadi menjelaskan, hal tersebut tergantung cepat atau lambatnya APBD perubahan Kabupaten Balangan, kalau APBD perubahan cepat maka akan secepatnya juga dapat direalisasikan.