Banjarmasin (ANTARA) - Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila atau MPC PP Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) mengapresiasi dan mendukung launching Gerakan Nasional Kembali ke Masjid Sejuta Sajadah Pelindung COVID-19.
Ketua MPC PP HST Athaillah Hasbi SSos SH menyatakan apresiasi dan dukungan Gerakan Nasional Kembali ke Masjid (GNKM) Sejuta Sajadah Pelindung COVID-19 tersebut di Barabai (165 kilometer utara Banjarmasin) melalui WA-nya kepada Antara Kalsel, Kamis (12/3) sore.
"Launching atau peluncuran GNKM Sejuta Sajadah Pelindung (SSP) COVID-19 itu di Studio Istiqlal Jakarta bertepatan peringatan Hari Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw 27 Rajab 1442 H/12 Maret 2021 M," ujarnya.
Pada launching GNKM SSP COVID-19 itu hadir Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila KRMH Yapto Soeryosumarno, SH. MH, Ketua MPR Ri Bambang Soesatyo, Ketua DPD RI Ir. La Nyalla Matallete, Ketua DPR RI Hj. Puan Maharani S.Ikom, ungkapnya.
Selain itu, hadir Ketua Dewan Masjid Indonesia H.M Jusuf Kalla, Wakaba Intelkam Polri Irjen Pol. Suntana, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Prof.DR. KH. Nazaruddin Umar sekaligus memberikan tausiyah tentang makna hikmah Isra Mi'raj Rasulullah Saw.
"Mengikuti launching GNKM SSP COVID-19 itu para Ketua Majelis Pimpinan Wilayah dan MPC PP secara virtual zoom," ujar Athaillah yang juga anggota Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalsel serta membidangi keagamaan tersebut.
Sementara Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia atau RI2 KH. Ma'ruf Amin dalam sambutannya secara virtual berharap, gerakan tersebut bisa membantu proses percepatan penanganan COVID-19 di Indonesia dengan pengimplementasian secara tepat sasaran.
"Di implentasikan melalui cabang-cabang organisasi Pemuda Pancasila di daerah yang tersebar di seluruh indonesia," kutip mantan pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) "Bumi Murakata" HST itu.
"Mengingat penanganan COVID-19 butuh kerja sama termasuk dalam memanfaatkan masjid sebagai tempat berkumpul masyarakat dalam upaya bahu membahu mendukung usaha percepatan penanganan pandemi COVID-19. Menjadi ujian bagi kita semua," ujar RI2 seperti dikutip Athaillah.
Pada kesempatan tersebut, Wapres Ma'aruf Amin juga mengapresiasi gerakan yang merupakan gagasan Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (MPN PP) memanfaatkan masjid sebagai sarana pendidikan dan pembinaan umat, termasuk dalam pencegahan dan penangam risiko bencana khususnya pandemi COVID-19.
Ketua MPC PP HST beserta pengurus MPC, Pimpinan Anak Cabang (PAC) maupun lembaga Sayap Pemuda Pancasila sangat menyambut baik dan bergembira terlibat dalam gotong royong untuk pencegahan pandemi COVID-19.
Hal tersebut sesuai instruksi dan arahan MPN PP melalui Badan Pengusaha Pemuda Pancasila yang akan menggandengn Dewan Masjid Indonesia (MDI) di kabupaten/kota untuk mendistribusikan serta membagikan ke berbagai kalangan masyarakat bantuan sajadah pelindung COVID-19.
Sajadah tersebut dari bahan khusus "polyster" anti air yang sangat efektif dan efisien pada kondisi COVID-19, karena mudah dicuci, disemprotkan hand sanitizer maupun dibilas dan dikeringkan.
Karena selama pandemi COVID-19 masjid tak menggelar sajadah panjang. Masing-masing jamaah yang hendak berjamaah ke masjid membawa sajadah sendiri-sendiri.
Melalui pembagian sajadah secara gratis diharapkan dapat mengurangi risiko penularan COVID-19 sebagai ikhtiar Pemuda Pancasila, disamping kembali ramai berjamaah di masjid juga dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1442 H semoga masjid kembali marak dan COVID-19 berlalu.
"GNKM SSP COVID-19 sebuah gerakan yang mengajak kaum Muslim khususnya dengan peribahasa ; Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang," demikian Athaillah Hasbi.