Amuntai (ANTARA) - Sejak pencanangan zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBK) pihak kejaksaan negeri Hulu Sungai Utara siap lebih mendekat dan terbuka dengan masyarakat.
"Kita akan mengubah pola pikir karyawan dan staf kejaksaan dari yang sebelumnya minta dilayani menjadi melayani," ujar Ketua WBK Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara (HSU) Rudi Firmansyah di Amuntai, Kamis (4/3).
Kasi Intel yang ditunjuk sebagai Ketua WBK ini segera mempersiapkan sejumlah program untuk mendukung terwujudnya Zona Integritas (ZI) WBK dan WBBM diantaranya mengaktifkan kegiatan penerangan hukum.
"Awal pekan ini kita akan melakukan penerangan hukum kepada anggota DPRD sebagai launching karena mereka yang mewakili rakyat," kata Rudi.
Selanjutnya secara bertahap, penerangan hukum.dilakukan kepada elemen peerintah dan masyarakat lainnya sekaligus sebagai upaya sosialisasi ke masyarakat terkait berbagai program dan kegiatan kejaksaan.
Berikutnya juga dilaksanakan Program Jaksa Masuk Pasar untuk lebih memperkenalkan profil jaksa kepada masyarakat karena pasar menjadi pusat keramaian.
Rudi berharap dengan memperkenalkan secara langsung tentang profesi dan tugas jaksa kepada masyarakat, masyarakat tertarik menyekolahkan dan memasukan putera puteri mereka untuk menjadi jaksa.
"Kalau perlu nominal gaji jaksa juga akan kita buka sebagai motivasi memasukan anak mereka menjadi jaksa," katanya.
Kepada siswa dan pelajar, pihak kejaksaan juga merencakan Program Jaksa Masuk Sekolah berupa edukasi bagi siswa untuk menghargai setiap perbuatan baik dan nilai-nilai kebaikan.
"Kepada siswa tidak perlu kita sampaikan tentang undang-undang karena tentu mereka sulit memahaminya juga," kata Rudi.
Rudi mengatakan, berbagai program kerja pasca pencanangan WBK lebih pada merubah pola berpikir (mind set) pegawai di Kejaksaan Negeri untuk lebih melayani masyarakat daripada sebelumnya.
”Pokoknya kita akan merubah kantor kejaksaan yang selama ini terkesan ekslusif dan tertutup menjadi lebih terbuka bagi masyarakat," tegasnya.
Rudi berharap kantor Kejaksaan Negeri menjadi tempat tujuan pertama.bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan, permasalahan.
"Disini kita berdiskusi dan berdialog secara kekeluargaan tanpa perlu dulu ada tuntutan pengaduan dan sebagainya, kita terbuka untuk berdiskusi selama jam dinas, atau kalau mau komunikasi lewat telpon/wa juga saya layani," kata Rudi.
Rudi yang terbilang sukses menangani kasus korupsi ketika menjabat Kasi pidsus di Kejaksaan Negeri Muarojambi sebelum bertugas di HSU berharap penuntutan atau penindakan hanya menjadi upaya terakhir yang terpaksa harus ditempuh.
Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Kantor kejaksan Negeri HSU menyiapkan ruang tunggu yang nyaman, sistem layanan satu pintu dan petugas yang menerapkan 3S ( Senyum, Sapa dan Salam) kepada setiap pengunjung.
Keterbukaan juga ditandai nantinya dengan mempersiapkan sistem e-digital dimana semua kegiatan surat menyurat menggunakan digital seperti barcode.
"Jadi semuanya transparan, tidak ada yang ditutup -tutupi, " katanya.
Keterbukaan informasi kepada masyarakat juga dilakukan dengan menyiapkan akun media sosial resmi Kejaksaan Negeri HSU baik di Facebook, Instagraam, Youtube dan lainnya.
Masyarakat bisa mengunjungi akun resmi dengan nama Kejari Hulu Sungai Utara, baik melalui Facebook, Instagram dan Youtube sehingga bisa mengetahui aktivitas dan informasi terkini di Kejari HSU.
Kejaksaan juba mengoptimalkan pola komunikasi melalui aplikasi Hello Jaksa, setiap hari jaksa akam menyapa nomor Whatapps masyarakat, memshare info, memberikan edukasi dan sebagainya.
"Dalam beberapa minggu kedepan akan dilaunching Aplikasi Hello Jaksa," katanya.
Di Zaman cyber dan keterbukaan, Kejaksaan akan menshare semua kegiatan kecuali yang sifatmya masih pemberkasan, penyidikan dan sebagainya.
"Hal ini sesuai perintah Jaksa Agung yang meminta kejaksaan menerapkan mekanisme cyber dan digital dalam penyelenggaraan kegiatan kejaksaan," terangnya.
Untuk pengembangan IT, kejaksaan akan memaksimalkan petugas dan staf yang dimiliki.
"Kita berharap terjalin sinergi dengan semua pihak, dimana kita dari kejaksaan membuka diri dan siap membantu dan menerima keluhan masyarakat," pungkasnya.