Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini berencana menghidupkan kembali Karang Taruna untuk memerangi hoaks atau informasi palsu.
“Memang kenapa saya akan hidupkan Karang Taruna di daerah, untuk menjadi motor penggerak mereka memerangi hoaks yang tidak betul, melawan radikalisme,” ujar Risma di Gedung Aneka Bhakti Kemensos RI Jakarta, Selasa.
Risma menegaskan Karang Taruna memiliki ikrar tegak lurus untuk Indonesia tercinta. Atas dasar itu, adanya perbedaan harus disatukan dengan tujuan untuk menggerakkan masyarakat.
Baca juga: Mensos bersama rombongan berhamburan ke luar saat gempa susulan
Terkait hal tersebut, Risma mengharapkan anggota Karang Taruna dengan jiwa mudanya, dapat menggerakkan masyarakat untuk mengerti dan mengenalkan pemanfaatan teknologi untuk mencegah hoaks.
“Termasuk radikalisme dan sebagainya, kalau kita sudah sama prinsipnya. Saya sangat percaya Karang Taruna bisa membantu memerangi ini,” kata mantan Wali Kota Surabaya itu.
Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto melantik Pengurus Nasional Karang Taruna dan Majelis Pertimbangan Nasional Karang Taruna masa Bhakti 2020-2025.
Kepengurusan tersebut terbentuk dari hasil Temu Karya Nasional Karang Taruna VIII tahun 2020.
Terpilih sebagai Ketua Umum Karang Taruna Nasional Didik Mukrianto dan Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Nasional Gibran Rakabuming.
Risma mengatakan pelantikan dilakukan pada tahun 2021, sebab adanya pergantian jabatan dengan menteri sebelumnya.
Baca juga: Akademisi : Risma sebaiknya fokus saja sebagai Mensos