"Ga usah takut yaa bu, sebentar aja operasinya. Satu minggu sudah bisa melihat dan terang lagi," ujar Mensos Risma di depan sejumlah pasien yang menunggu antrian operasi di rumah sakit itu.
Menurut mantan Wali Kota Surabaya itu, penderita katarak harus segera dioperasi dan tidak boleh terlambat karena berpotensi menyebabkan kebutaan permanen sehingga tidak bisa melihat lagi.
Mensos mendorong, pasien untuk segera berobat hingga menjalani operasi karena jika terlambat malah semakin berat penanganan bahkan berakhir pada kebutaan terhadap indera penglihatannya.
"Pesan saya, tidak usah takut karena operasi ringan kecuali anak-anak, mereka banyak bergerak karena bius lokal. Jika sudah selesai operasi, satu minggu sudah bisa beraktivitas kembali," sebut Mensos.
Risma juga berpesan, pasien pasca operasi selama proses pemulihan agar membatasi aktivitas, jangan terkena air terutama di bagian mata, tidak menunduk dan menghindari mengangkat beban berat.
Kedatangan Mensos didampingi anggota DPR RI Syaifullah Tamliha, bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Ikhwansyah memantau operasi katarak yang digelar 20-22 September 2023.
"Jumlah peserta operasi awalnya sebanyak 365 orang, kemudian bertambah hampir 400 orang dan sebelum operasi menjalani proses pemeriksaan," ujar Plt Dirut RSUD Ratu Zaleha Martapura Eka Listyrini.
Eka menyebutkan, ratusan pasien operasi katarak berasal dari lima kabupaten/kota seperti Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tapin dan Tanah Laut dengan pasien dari Kabupaten Banjar 80 orang.
"Jumlah pasien katarak Kabupaten Banjar sebanyak 80 orang itu setelah diperiksa kembali hanya 37 pasien bisa dioperasi. Mereka yang gagal karena darah tinggi, hipertensi dan sebab lainnya," kata Eka.
Setelah memantau bakti sosial operasi katarak di RS Ratu Zalecha, Mensos Risma mengunjungi Polres Banjar untuk mendiskusikan tentang antisipasi kekerasan terhadap anak dibawah umur.
Selanjutnya, Mensos berkunjung ke Panti Sosial Budi Luhur memberikan pengarahan kepada pegawai serta kunjungan ke Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Banjarmasin di Trikora Banjarbaru.