Satu pasien COVID-19 asal Kecamatan Alalak meninggal dunia

Marabahan (ANTARA) - Kasus COVID-19 di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, Senin (22/2), tergolong menggembirakan. 

Pasalnya kasus positif terkonfirmasi positif COVID-19 kembali tidak mengalami tambahan, kendati pada saat yang sama pasien sembuh juga nihil.

Hanya saja, dari laporan kali ini terdapat  kabar tidak mengenakan lantaran terjadi penambahan kasus meninggal dunia  satu pasien dari Kecamatan Alalak meninggal dunia. 

Pasien laki-laki berusia 50 tahun berkode Btl-1136 itu meninggal, ujar  Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari, saat dirawat di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin, Sabtu (13/2) lalu. 

“Hari ini tidak ada tambahan kasus terkonfirmasi dan kesembuhan. Sementara kasus meninggal menjadi 16 orang lantaran satu pasien laki-laki berusia 50 tahun asal Alalak berkode Btl-1136  meninggal Sabtu (13/2) lalu," ujar Jubir Satgas COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari, di Marabahan, Senin (22/2). 

Wanita yang menjabat Kadinkes Batola itu mengutarakan, dengan tambahan satu kasus tersebut, maka total kasus meninggal dunia di Bumi Ije Jela menjadi 16 orang (1,21 persen), sembuh 1.149 orang (87,18 persen), dan kasus aktif 153 orang (11,61 persen) orang dari keseluruhan kasus konfirmasi di Bumi Ije Jela sebesar 1.318 orang. 

Khusus terhadap 153 orang kasus aktif, Azizah menerangkan, terdapat 125 orang menjalani isolasi mandiri sedangkan 28 orang lainnya dalam perawatan masing-masing di RSUD Ulin dua orang, di RSUD H Abdul Azis empat orang, di Karantina Bapelkes lima orang dan di Karantina SKB 17 orang. 

Selain itu, jelas dia,  juga terdapat kasus suspek 12 orang dan kontak erat 105 orang.