Banjarmasin (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Syaripuddin yang akrab dengan sapaan Bang Dhin mendoan Desa Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru manjadi "kampung menjahit."
Harapan itu ketika dia reses titik kedua di Desa Dirgahayu RT 12/RW 03 atau "Gunung Reli" (sekitar 300 kilometer timur Banjarmasin) pada hari pertama, Senin (1/2) dan merupakan reses perdana Tahun 2021.
Sebagaimana reses pada titik pertama di RT 03/RW 01 warga masyarakat atau konstituen RT 12/RW 03 juga mengajukan aspirasi serupa yaitu ingin mendirikan Kelompok Usaha Belajar (Kube), terutama keterampilan menjahit.
Reses yang terjadwal, 1 - 8 Februari 2021 dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat atau konstituen sebagai bahan kajian dan masukan untuk menyusun pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD Kalsel, terutama untuk pembahasan program pembangunan di Kotabaru ke depan.
Bang Dhin menyampaikan, pada tahun 2021 ini dirinya konsentrasi dan fokus di "Bumi Sa-ijaan" Kotabaru dengan alasan karena saat Pemilu 2019, masyarakat yang mendukung dirinya sangat dominan. Sebab itu, aspirasi warga wajib diperjuangkan.
Saat reses berlangsung, aneka pertanyaan dan permintaan disampaikan peserta kepada wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) itu.
"Sebagai contoh dari ibu-ibu mengusulkan mesin jahit agar bisa belajar menjahit bersama. Dengan punya keterampilan itu mereka bisa berkreasi dan menambah pendapatan rumah tangga," kutip mantan anggota DPRD "Bumi Bersujud" Tanbu tersebut.
Usul tersebut langsung diapresiasi Bang Dhin, wakil rakyat dari PDI Perjuangan dengan memberikan satu mesin jahit dari kantong pribadinya ke perwakilan ibu-ibu.
Bang Dhin yang juga Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalsel itu berharap, akan ada tambahan bantuan mesin jahit lagi, baik dari pemerintah kabupaten (Pemkab) dan provinsi setempat maupun pusat. Sesuai kebutuhan desa tersebut.
Ia meminta warga agar bisa lebih sering berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan setempat, misalnya dalam hal membuat proposal untuk mendapatkan bantuan yang bisa difasilitasi pemerintah daerah (Pemda).
“Inilah salah satu fungsi partai politik.(Parpol), sebagaimana halnya PDI Perjuangan yang selalu hadir di tengah masyarakat sehingga, warga dapat menerima atau merasakan manfaat seperti Desa Dirgahayu," tegasnya.
"Semoga Desa Dirgahayu atau biasa disebut Gunung Reli ini menjadi kampung menjahit,” demikian Bang Dhin.
Masa reses anggota DPRD Kalsel kali ini selama delapan hari dan kegiatan sebanyak 16 titik, berbeda dengan sebelumnya cuma lima hari minimal delapan titik.
Bang Dhin doakan Desa Dirgahayu Kotabaru jadi "Kampung Menjahit"
Selasa, 2 Februari 2021 6:09 WIB