"Bisa di bulan Mai untuk regional,
bulan Juli untuk tingkat nasional," kata Ketua Team Robotik Poliban Banjarmasin M Sarifudin ST, MT di Banjarmasin, Minggu.
Harapannya, kata dia, pandemi COVID-19 ini cepat berakhir, hingga kontes robot Indonesia bisa terselenggara dengan baik.
Menurut dosen jurusan teknik elektro tersebut, team robotik Poliban Banjarmasin selalu mengikuti kontes robot Indonesia ini, sebelum masa pandemi COVID-19 ini.
"Terakhir kami ikut kontes robot Indonesia pada 2019, karena pandemi COVID-19 pada 2020, kami off sementara, tapi pada 2021 ini kami merencanakan akan kembali ikut lagi," ucap Safrudin.
Sebelum adanya pandemi COVID-19 ini, ungkap dia, Poliban biasa ikut dalam empat katagori, yakni, Kontes Robot Abu Indonesia (KRAI), Kontes Robot Sepakbola Indonesia (KRSBI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) dan Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI).
Menurut dia, Poliban untuk ke nasional harus melalui tahap regional, dan disyukuri selalu berhasil lolos.
"Di tinggal regional kami pernah juara tiga dan juara harapan.
Sehingga kami bisa ikut tanding d tingkat nasional," paparnya.
Sebelumnya, team robotik Poliban Banjarmasin pada tahun 2020 lalu juga menciptakan sebuah robot yang membantu tenaga kesehatan atau rumah sakit untuk melayani pasein terkonfirmasi positif COVID-19.
Robot tersebut berbentuk persegi empat panjang dengan empat roda dan dioperasikan dengan remot kontrol, robot yang diperkenalkan pada 5 November 2020 tersebut diberi nama Antasari mengambil nama dari Pahlawan Nasional dari Kalsel ini, yakni, Pangeran Antasari.
