Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengatakan angka kasus penderita positif COVID-19 di Indonesia bisa mencapai satu juta di akhir Januari apabila penularannya terus meningkat.
"Kita mengetahui bahwa masih banyak penularannya tiap hari, yang positif. Apabila kondisi ini berjalan terus di atas 10.000 (kasus per hari), maka pada akhir bulan ini bisa tembus satu juta yang positif," kata JK dalam sambutannya pada peluncuran Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen COVID-19 di Markas PMI Pusat Jakarta, Senin.
Untuk menekan angka penularan tersebut, JK mengatakan berbagai cara harus dilakukan oleh masyarakat melalui penerapan protokol kesehatan secara ketat serta donor plasma darah konvalesen bagi para penyintas COVID-19.
Baca juga: Brazil laporkan 200 ribu lebih kematian saat lonjakan kasus COVID
"Berbagai cara telah kita upayakan, salah satunya adalah dengan plasma konvalesen yang berasal dari plasma darah penyintas COVID-19 yang telah sembuh," tukasnya.
Selain penerapan dan pengobatan dengan plasma konvalesen, lanjut JK, vaksinasi juga menjadi cara ampuh untuk menekan angka penularan COVID-19.
"Pemerintah juga telah berupaya, yang terakhir kita bersyukur karena telah dimulai vaksinasi yang dapat menghentikan penularannya dengan imunisasi pada tubuh kita. Kita berterima kasih kepada Pemerintah dan semua pihak yang terlibat untuk itu," ujarnya.
Hingga Minggu (17/1), angka penularan COVID-19 di Indonesia tercatat penambahan 11.287 kasus baru, akumulasi kasus positif sebanyak 907.929, sembuh 736.460 dan meninggal dunia 25.897.
Baca juga: Korsel laporkan 300 lebih kasus COVID selama 5 hari
JK: Kasus COVID-19 di Indonesia bisa menembus 1 juta akhir Januari
Senin, 18 Januari 2021 16:02 WIB