Paringin (ANTARA) - Emergency Response Group (ERG) Adaro mendirikan posko di Desa Lamida Bawah Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan sejak Jumat (16/1).
Posko yang berada dalam koordinir BPBD Balangan tersebut diperuntukkan membantu evakuasi dan distribusi bantuan kepada masyarakat terdampak banjir.
ERT Supervisor PT Adaro Indonesia Muhammad Udin Hidayat selaku ketua tim menuturkan dalam dua hari ini timnya telah membantu mendistribusikan logistik dari BPBD Balangan kepada masyarakat di desa terdampak banjir.
Untuk evakuasi warga, sampai siang ini belum dilakukan karena masyarakat memilih bertahan di rumah masing -masing.
"Yang jelas, kami bantu memantau dan memastikan kebutuhan logistik mereka terpenuhi," kata Udin.
Selain mendistribusikan logistik dan memberikan pertolongan medis, tadi malam anggota tim ERG juga memperbaiki genset milik warga yang rusak.
"Kebetulan anggota tim ada yang berprofesi sebagai mekanik, alhamdulilah skillnya bisa berguna, gensetnya jadi terpakai oleh orang banyak," ujarnya.
Menurut Udin, aktivitas rescue dalam kondisi pandemi memiliki tantangan tersendiri, utamanya dalam penerapan protokol kesehatan.
"Setiap briefing, anggota tim selalu ditekankan melaksanakan protokol saat turun ke lapangan.
Memang menjadi tantangan tersendiri, apa lagi dalam hal menjaga jarak dengan warga yang kita tolong.
Semoga kita semua diberi kesehatan," tutup Udin. Tim ERG beranggotakan 20 personil dari PT Adaro Indonesia, PT SIS, PT Pama, PT Buma, PT Liebherr, dan PT DKP ini, dilengkapi sarana dan prasarana membantu korban banjir.