Paringin (ANTARA) - Sebanyak 13 desa di Kecamatan Tebing Tinggi dan Awayan Kabupaten Balangan terendam banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi di daerah tersebut, dalam beberapa hari terakhir.
Kepala BPBD Balangan, Alive Yoesfah Love melalui Kasi Kedaruratan Muhammad Syuhada di Paringin, Kamis (14/1/2021) mengatakan, berdasarkan banjir yang terjadi di dua kecamatan tersebut, merendam sekitar 1.154 rumah warga.
"Untuk Kecamatan Tebing Tinggi ada tujuh desa yang terendam, sedangkan di Kecamatan Awayan ada enam desa," katanya.
Desa di Kecamatan Tebing Tinggi yang terdampak banjir di antaranya Desa Mayanau, Desa Gunung batu, Desa Sungsum, Desa Ju'uh, Desa Simpang Bumbu'an, dan Desa Tebing tinggi dengan total sebanyak 622 rumah.
Sedangkan di Kecamatan Awayan, dari 532 buah rumah yang terdampak banjir di antaranya di Desa Putat Basiun, Desa Pasar Awayan, Desa Badalungga, Desa Badalungga Hilir, Desa Pulantan, dan Desa Muara jaya.
Syuhada menjelaskan penyebab banjir sendiri dikarenakan curah hujan yang tinggi di daerah pegunungan, sehingga membuat meluapnya air sungai yang ada di daerah pegunungan di Kecamatan Tebing Tinggi tersebut.
Sekitar pukul 06:45 WITA air sudah menggenangi jalan, rumah warga, tempat ibadah serta sekolah yang ada di sekitar pinggiran sungai. Info sementara ketinggian banjir tersebut mulai dari 50cm hingga mencapai satu meter.