Pelaihari (ANTARA) - Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan HM Sukamta mengatakan, kegiatan bongkar muatan perdana coking coal sudah melalui uji standar kelayakan yang dilakukan pada bulan Januari dan Juli tahun 2020 lalu.
“Tentunya bongkar muatan pada hari ini masih ada kekurangan. Akan tetapi kita harus bersama-sama untuk mengembangkan dan memperbaikinya lagi,” ucap Bupati Tanah Laut HM Sukamta, selepas menyaksikan Bongkar Perdana Coking Coal dari BG Sinar Anugerah 2502, di Pelabuhan Pelaihari, Kamis (7/1).
Pihaknya juga mengungkapkan, Pemkab Tanah Laut akan terus membantu serta memberi dukungan penuh untuk membuat Pelabuhan Pelaihari ini menjadi lebih besar.
Menurutnya, hal itu menjadi catatan sejarah bagi rakyat Bumi Tuntung Pandang yang tidak akan pernah dilupakan sampai tua nanti.
Bupati berharap, dengan adanya Pelabuhan Pelaihari ini dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat di daerah tersebut.
“Ayo kita bersama-sama untuk membesarkan pelabuhan ini agar memberikan manfaat yang luar biasa lagi untuk seluruh rakyat di Tanah Laut” ajaknya.
Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Kintap Benny Berkiah Pandelaki menuturkan, untuk bersama-sama bersatu membangun dan memperbaiki Pelabuhan Pelaihari agar dapat memajukan perekonomian di Tanah Laut.
Kegiatan bongkar perdana tersebut ditandai dengan pemaketan coking coal ke armada truck yang disaksikan secara langsung oleh Bupati Tanah Laut beserta jajaran.
Turut hadir pada acara tersebut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tanah Laut, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Tanah Laut Ahmad Khairin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tanah Laut Andres Evony.
Selanjutnya, Kepala Dinas Perhubungan Tanah Laut Gentry Yulianto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tanah Laut Agus Sektyaji, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Tanah Laut Masturi Sulaiman dan tamu undangan lainnya.