Amuntai (ANTARA) - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan nomor urut dua Denny Indrayana dan Defriadi unggul jumlah suara pada pemilihan di Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Jumlah suara H Denny -H Defri sebanyak 48.439 suara (55,7%) sedangkan pasangan calon nomor urut satu H Sahbirin Noor dan H Muhidin meraup 38.488 suara (44,3%).
Hasil penghitungan suara diketahui setelah dilaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan tingkat Kabupaten HSU di Aula BPKAD Kabupaten HSU di Amuntai, Selasa (15/12).
Bupati HSU H Abdul Wahid HK yang menghadiri rapat pleno menyampaikan terima kasih dan penghargaab kepada semua pihak khususnya KPU sehingga pelaksanaan Pilkada serentak didaerahnya berjalan dengan tertib, aman dan lancar.
"Tidak ada sanggahan saat proses rekap penghitingan suara, baik di tingkat TPS hingga kecamatan, menunjukan kedewasaan dalam berdemokrasi," ujar Wahid.
Wahid berharap semua pihak tidak ada yang melontarkan fitnah, saling tuduh dan berprasangka terhadap proses penghitungan suara karena semuanya dilakukan terbuka dan transparan.
Meskipun, kata Wahid, hasil pengitungan cepat (quick count) dilakukan oleh masing-masing tim pemenangan atau lembaga survey, namun hasil penghitungan suara yang sebenarnya tetap berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara oleh KPU ditingkat kabupaten.
Ketua KPU HSU Rina Mei Saputri mengakui jika penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 cukup terkendala akibat terjadinya Pandemi COVID-19.
"Namun Alhamdulillah semua proses tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gunernur Kalsel di Kabupaten HSU berjalan lancar dan sukses," katanya.
Pada hasil rekap penghitungan suara pemilihan di tingkat Kabupaten HSU didapati total jumlah pemilih sebanyak 93.759 pemilih dengan tingkat partisipasi pemilih sebesar 57, 94%.
Jumlah suara sah sebanyak 86.927 suara sedangkan suara tidak sah sebanyak 6.832 suara.
Hulu Sungai Utara milik Denny - Difri
Selasa, 15 Desember 2020 19:13 WIB
Tidak ada sanggahan saat proses rekap penghitingan suara, baik di tingkat TPS hingga kecamatan, menunjukan kedewasaan dalam berdemokrasi,