Pelaihari (ANTARA) - Memeriahkan Hari Jadi ke-55 Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Tahun 2020 Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Tanah Laut menggelar Borneo Orchid Show ke-12, di Balairung Tuntung Pandang, Sabtu (12/12).
Bupati Tanah Laut HM Sukamta saat membuka secara resmi berharap, kegiatan itu menjadi salah satu cara untuk terus melestarikan keberadaan Anggrek Bulan khas Tanah Laut serta bisa membuat peserta semakin kreatif mengembangkan varian baru.
Sukamta juga menyebut, meski lomba kali ini tidak semeriah tahun sebelumnya karena pandemi COVID-19, namun tetap diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan, agar pecinta anggrek dari seluruh kalangan bisa bersilahturahmi.
“Karena semangat serta tekad yang kuat untuk melestarikan anggrek, akhirnya acara ini dapat diselenggarakan,” ucapnya.
Dia berharap, kegiatan tersebut membuat komunitas anggrek tetap eksis, mampu berbuat dan menciptakan hal-hal baru, terutama bagi tanaman anggrek di Bumi Tuntung Pandang.
Sementara itu, Ketua PAI Tanah Laut Hj Nurul Hikmah Sukamta mengungkapkan, lomba tersebut diikuti perwakilan dari seluruh kecamatan Kabupaten Tanah Laut.
Dirinya menginginkan, pecinta tanaman anggrek semakin hari semakin bertambah dan semakin populer di semua kalangan masyarakat, khususnya tanaman Anggrek Bulan khas Tanah Laut.
Dalam kegiatan itu terdapat beberapa kategori yang dilombakan diantaranya, anggrek tanpa bunga yang dimenangkan oleh Suliyo, kategori Anggrek Vanda dimenangkan Imama, kategori open class dimenangkan Risma, kategori dendrobium dimenangkan Suliyo, kategori phaleonopsis dimenangkan Uni dan yang menjadi best of anggrek adalah Suliyo.
Turut hadir pada acara tersebut Ketua Gabungan Organisasi Wanita Tanah Laut Yati Oktoviana Abdi Rahman, Ketua Yayasan Anggrek Meratus Indonesia Hj Noorhasanah, perwajilan Balai Benih Provinsi Kalimantan Selatan Hj Nana Hardiyanti, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana 1009/Plh dan para tamu undangan lainnya.