Banjarmasin (ANTARA) - Calon Bupati atau Cabup Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan H Ahmad Tamzil menyatakan, permasalahan pupuk di kabupaten tersebut menjadi perhatian pasangannya bersama HM Ilham Efendhy dengan singkatan Tampil.
"Permasalahan pupuk bagi warga tani HST akan menjadi prioritas perhatian kami kalau terpilih sebagai pemimpin daerah kabupaten ini," tegasnya saat sosialisasi di Sungai Hanyar Desa Mahang, Kecamatan Pendawan, baru-baru ini.
Cabup Tamzil mengaku sangat sering mendengar permasalahan pupuk bagi petani "Bumi Murakata" HST terutama setiap musim tanam tiba, ungkap Tim Media Pemenangan Paslon Tampil atau nomor urut dua (2) tersebut, Haris Fadillah melalui WA-nya malam Jumat.
"Permasalah yang sama sangat sering saya dengar seperti tentang harga pupuk saat musim tanam merupakan hal yang sangat meresahkan masyarakat Bumi Murakata HST, dan hampir semua desa merasakannya. Apalagi 80 persen mata pencaharian masyarakat kita bertani," kutip Tim Media Pemenangan Paslon Tampil tersebut.
Oleh sebab itu, Cabup Tamzil meminta masyarakat atau warga tani Bumi Murakata HST memenangkan Paslon nomor (2) pada Pilkada kabupaten setempat yang pencoblosannya 9 Desember mendatang.
"Permintaan itu disambut dengan gegap-gempita oleh warga Sungai Hanyar Mahang yang menyatakan, mereka semua akan memenangkan Paslon nomor urut (2) pada Pilkada HST 2020," demikian Haris Fadillah.
Mengangkat masalah pupuk tersebut saat sosialisasi Paslon Bupati dan Wabup HST Tampil itu, Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Desa Mahang Mawardi.
Bumi Murakata HST juga merupakan sentra pertanian untuk daerah hulu sungai atau "Banua Anam" Kalsel yang meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan, Tabalong dan Kabupaten HST sendiri.
Warga tani Bumi Murakata HST sejak tahun 1970-an sudah melakukan intensifikasi pertanian di antaranya menggunakan varietas unggul seperti jenis PB5 dan PB8 dalam usaha bercocok tanam, sehingga produktivitas padi meningkat.
Dengan kemajuan pertanian tersebut, pada tahun 1980-an Kalsel mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah Pekan Nasional (Penas) Tani, bertempat di Kampung Aluan Besar Kecamatan Batu Benawa HST.