Amuntai (ANTARA) - Anggota TNI AD dari Kodim 1001 Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan yang tergabung dalam Satgas TMMD ke 109 tidak hanya fokus melaksanakan program TMMD melainkan juga melakukan pekerjaan lain alias 'nyambi' jadi guru mengaji Qur'an dan membantu petani.
Meski pekerjaan fisik membangun sarana jalan menguras tenaga, namun beberapa anggota Satgas menyempatkan diri membantu sebagian anak di desa lokasi TMMD mengajar mengaji Qur'an.
Prada Rijali mengajar ngaji anak warga Desa Sarang Burung Kecamatan Danau Panggang meski sudah seharian bekerja menguruk jalan desa.
"Kebetulan ada warga yang memiliki anak sedang belajar mengaji, sehingga saya coba tawarkan bantuan mengajarinya," ujar Rijaldi di Desa Sarang Burung, Senin.
Rijaldi mengatakan, ditengah kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini mulai jarang dijumpai kegiatan anak-anak mengaji Qur'an, baik di mushola, mesjid maupun di rumah.
Kebanyakan anak-anak cenderung menggandrungi bermain game melalui smarphone sementara para orang tua kadang kurang memberikan pendampingan karena kesibukan belerja mencari nafkah.
Selain membantu anak mengaji Qur'an, anggota satgas lain juga memberikan sedkit pengetahuan yang dimiliki dibidang pertanian kepada petani di desa dan tidak segan ikut turun ke areal persawahan seperti dilakukan Prada Muhammad Alfianor.
"Senang bisa membantu petani apalagi yang usianya terlihat sudah tua, jadi kita bantu meringankan pekerjaannya," kata Alfiannor.
Tidak sekedar berbagi pengetahuan mengenai cara bertani, dirinya juga belajar dari pengalaman para petani Desa Sarang Burung mengenai pengalaman mereka yang tidak diketahuinya.
Sebagai pendatang di Kalsel, Alfiannor juga masih belajar mengenai tehnik pertanian dilahan rawa karena hampir 90 persen wilayah Kabupaten HSU merupakan lahan rawa/lebak.
Salah seorang petani yang kerap dibantu oleh Prada Alfiannor adalah Kakek Zarkasi (61) yang menyatakan terharu karena anggota Satgas ada yang sudi membantu pekerjaannya di sawah.
"Beliau (Alfiannor) sering ke sawah bahkan tidak segan bantu membersihkan rumput atau semak putri malu yang sering menutupi sawah," kata Zarkasi.
Zarkasi merasa terbantu atas kehadiran satgas TMMD ke 109 didesanya, khususnya dengan adanya perbaikan jalan desa bermanfaat membantu dia menjual hasil pertanian ke kota.
Sebagian anggota satgas yang lain juga melibatkan diri berbaur dengan warga membantu aktivitas dan pekerjaan mereka, seperti membantu kerajinan purun bersama perempuan desa, memperbaiki sarana desa seperti pompa air yang sebenarnya bukan bagian dari proyek TMMD.
Bahkan dengan sarana gerobak yang digunakan mengangkut bahan material, juga digunakan seorang anggota satgas menghibur anak-anak desa, mengajak mereka jalan-jalan.
"Kita berharap berbaurnya anggota TNI dengan masyarakat semakin menambah keakraban dan kemanunggalan TNI dan masyarakat," kata Komandan SSK Satgas TMMD ke 109 Kapten Inf Mahmud Dalli.
Anggota TNI 'nyambi' guru ngaji dan bertani
Senin, 19 Oktober 2020 19:31 WIB
Kebetulan ada warga yang memiliki anak sedang belajar mengaji, sehingga saya coba tawarkan bantuan mengajarinya,