Amuntai (ANTARA) - Pekerjaan anggota TNI dan masyarakat membangun sarana infrastruktur dalam program TMMD tahun ini terbilang cukup berat karena musim panas yang menyengat.
Apalagi lokasi TMMD ke 109 di Kabupaten Hulu Sungai Utara berada di kawasan hamparan rawa di desa terpencil sehingga membawa bahan material juga lumayan jauh.
Meski demikian puluhan anggota TNI dari Kodim 1001 Amuntai/Balangan tetap bersemangat membangun siring dan badan jalan di Desa Sarang Burung dibantu warga setempat.
Jalan jalan selebar lima meter dan panjang 251 meter akan dibangun untuk menghubungkan Desa Sarang Burung yang terpencil ke Desa Teluk Mesjid Kecamatan Danau Panggang.
"Saya sangat mengapresiasi masyarakat yang tetap bersemangat membantu anggota TNI membangun badan jalan padahal panas sangat terik apalagi wilayah desa berada ditengah padang rawa," ujar anggota Koramil 1001-09 Kecamatan Amuntai Selatan Serda Nanang.
Puluhan anggota Kodim bersama warga masyarakat di RT.04/RW.04 Desa Sarang Burung bahu membahu melaksanakan kerja secara gotong royong membangun badan jalan sejak TMMD ke 109 di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dimulai Selasa (22/9).
Desa Sarang Burung termasuk Desa 3T (terluar, tertinggal dan terpencil) diketahui hanya bisa diakses melalui titian beton yang sudah dibangun beberapa tahun lalu, namun hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.
Sedangkan jalan darat yang ada sering terendam air saat musim penghujan atau banjir serta rawan longsor, sehingga pada kegiatan TMMD badan jalan ditinggikan dan diberi siring.
Tidak hanya membangun badan jalan, pada kegiataj TMMD juga dilaksanakan kegiatan bedah rumah, pembagian sembako, sosialisasi, pembagian masker dan lainnya.
Satgas TMMD dan warga berjibaku bangun jalan di terik matahari
Senin, 28 September 2020 10:57 WIB
Saya sangat mengapresiasi masyarakat yang tetap bersemangat membantu anggota TNI membangun badan jalan padahal panas sangat terik apalagi wilayah desa berada ditengah padang rawa,