Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota setempat menyiapkan sumber daya manusia (SDM) pariwisata yang mampu beradaptasi dengan kondisi pandemi atau setelah pandemi COVID-19.
Pandemi COVID-19 sudah merebak hingga Banjarmasin sejak Maret 2020 yang melumpuhkan kepariwisataan ibu kota Provinsi Kalsel yang berjuluk Kota Seribu Sungai tersebut.
"Karena itu kepariwisataan daerah kita perlu dibangkitkan lagi nantinya atau usai pandemi ini berakhir, diperlukan SDM yang terlatih," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Al-Haq di Banjarmasin, Rabu.
Dari itu, ucap dia, pihaknya menggelar pelatihan pariwisata kepada masyarakat dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang dipusatkan di kawasan wisata Salanjung Kampung Biuku, Banjarmasin Utara.
"Sedikitnya ada 30 orang yang mengikuti kegiatan," ujar Ikhsan Al-Haq.
Dia menjelaskan, pelatihan tersebut menyiapkan sumber daya pariwisata dikarenakan sektor pariwisata tidak hanya ditunjang dari infrastruktur saja, akan tetapi sangat berperan penting tentang keberadaan tenaga pengelola.
"Tidak hanya infrastruktur, akan tetapi sumber daya manusia maupun kelompok yang peduli pariwisata juga perlu disiapkan," ujarnya.
Dia membeberkan, peserta juga diberikan kemampuan untuk pertolongan pertama tindakan keselamatan kepada pengunjung objek wisata serta hal lainnya yang masih berkaitan erat dengan pengembangan pariwisata itu sendiri.
Selain itu, peserta pelatihan juga diberikan bekal kemampuan simpul tali temali, dengan tujuan melengkapi unsur fasilitas yang sudah ada.
"Diharapkan mereka bisa membuat fasilitas, sehingga menambah kelengkapan objek wisata," harapnya.
Ia menegaskan peserta yang mengikuti pelatihan murni dari masyarakat yang peduli dan ingin menggerakkan objek wisata.
"Kita optimalkan pemberdayaan masyarakat," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, ada puluhan destilasi wisata di Banjarmasin, diantaranya siring sungai Martapura yang dilengkapi menara pandang, patung raksasa bekantan dan transportasi susur sungai.
Selain itu ada pula ikon wisata Banjarmasin yang sudah mendunia, yakni, wisata Pasar Terapung di Kuin dan buatannya di Siring sungai Martapura di jalan Piare Tender.
Sejumlah objek wisata baru juga diperkenalkan, seperti Ampung Biuku, wisata kuliner di kampung Banua Anyar dan kampung bersejarah Sungai Jingah serta kampung biru dan hijau.
Banjarmasin juga memiliki wisata religi, yakni, makam dan mesjid bersejarah Sultan Suriansyah, makam habib Basirih dan mesjid Raya Sabilal Muhtadin.
Banjarmasin siapkan SDM pariwisata untuk adaptasi kondisi pandemi
Kamis, 8 Oktober 2020 8:52 WIB