Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Al-Haq menyatakan pihaknya meniadakan salah satu program andalan, yakni ajang pemilihan pasangan Nanang dan Galuh pada tahun 2021, karena masih pandemi COVID-19.
"Seluruh even kebudayaan dan pariwisata yang mengumpulkan massa atau orang banyak tahun 2021 ditiadakan, termasuk ajang pemilihan pasangan Nanang-Galuh," ujar Ikhsan Al-Haq di Banjarmasin, Selasa.
Program Nanang-Galuh merupakan ajang pencarian bakat muda-mudi orang Banjar yang berprestasi, rupawan dan menawan demi melestarikan budaya Banjar dan duta pariwisata daerah, seperti di Jakarta pemilihan pasangan Abang-Noni.
Dia menyatakan, mestinya jadwal pemilihan pasangan Nanang (anak laki-laki) dan Galuh (anak perempuan) ada tahun ini, namun karena pandemi COVID-19 yang tidak bisa diperkirakan kapan berakhirnya, maka ditiadakan dari program itu.
"Sementara ini kita pakai pasangan Nanang-Galuh stok lama untuk duta promosi pariwisata dan budaya," ujar Ikhsan Al-Haq.
Dia mengakui, pasangan Nanang-Galuh menjadi ikon muda-mudi yang mencintai dan melestarikan budaya serta pariwisata daerah, sehingga harus terus ada generasi ke generasinya.
Menurut dia, pemilihan pasangan Nanang-Galuh Kota Banjarmasin melalui seleksi ketat dan berjenjang, hingga acara grand final yang dinilai juri profesional demi memilih pasangan yang benar-benar berkualitas.
"Moga pada 2022 normal kembali, kita buat lagi ajangnya," ujar Ikhsan Al-Haq.