Banjarmasin (ANTARA) - Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah mengatakan saatnya masyarakat berani menegur orang di sekitarnya yang tak pakai masker.
"Setelah kepatuhan ini menjadi kebiasaan, nanti coba kita tingkatkan supaya masyarakat berani, mau dan peduli menegur orang lain tak menggunakan masker," kata dia di Banjarmasin, Rabu.
Menurut Danrem, komunitas masyarakat yang kuat akan sejalan dengan lebih cepatnya pengendalian penyebaran COVID-19 seperti yang diharapkan bersama.
Untuk itulah, kuatnya komunitas masyarakat tersebut dapat diwujudkan dengan aksi nyata mendukung kampanye penggunaan masker kapan pun dan dimana pun.
"Kalau orang yang ditegur marah, segera laporkan ke petugas baik TNI-Polri maupun Satpol PP. Nanti ditindak tegas pelakunya. Kepedulian dan keberanian masyarakat sangat diharapkan agar perang melawan pandemi COVID-19 ini kita menangkan," tegas jenderal bintang satu itu.
Diakui Firman, upaya menekan penambahan kasus COVID-19 mulai membuahkan hasil. Dimana saat ini tingkat kesembuhan di Kalsel mencapai 85,3 persen atau jauh di atas rata-rata nasional.
Hal itu sejalan dengan keinginan pemerintah pusat yang memasukkan Kalsel menjadi satu dari delapan provinsi prioritas dalam penanganan COVID-19 di Indonesia lantaran kasus terkonfirmasi positif cukup tinggi.
Dari total 10.289 orang terkonfirmasi positif, 8.781 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan hanya 1.088 orang yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri dan karantina.
"Ini bukti kerja nyata seluruh pihak baik forkopimda, TNI-Polri, pemda termasuk insan pers yang mengedukasi melalui pemberitaan terus mengedukasi masyarakat agar peduli dengan mematuhi protokol kesehatan," tandasnya.