Banjarbaru (ANTARA) - Kepala Badan Usaha Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Kalimantan Selatan Arif Mandu mengatakan, sebanyak 4.293.945 kilogram bantuan beras sosial di wilayah Kalimantan Selatan untuk triwulan ketiga segera disalurkan.
"Penyaluran bantuan beras sosial tersebut untuk triwulan ketiga, yakni bulan Agustus, September dan Oktober 2020 kepada 95.421 keluarga penerma manfaat (KPM), se- Kalimantan Selatan,"ujar Kepala Bulog Divisi Regional Kalimantan Selatan Arif Mandu, selepas peluncuran bantuan sosial beras untuk keluarga penerima manfaat program keluarga harapan, di Landasan Ulin Banjarbaru, Selasa (22/9).
Menurut dia, untuk Kabupaten Tanah Laut penerima beras bantuan sosial tersebut berjumlah 5.489 keluarga penerima manfaat (KPM), Kabupaten Banjar 12.037 KPM, Kabupaten Batola 8.418 KPM, Kota Banjarmasin 14.586 KPM, Kota Banjarbaru 4.544 KPM.
"Untuk Kabupaten Kotabaru yang menerima bantuan beras sosial berjumlah 5.149 KPM dan Kabupaten Tanah Bumbu berjumlah 5.394 KPM,"ungkapnya.
Selanjutnya, sebut dia, untuk Kabupaten Tapin penerima bantuan beras sosial berjumlah 3.731 KPM, Kabupaten Hulu Sungai Selatan 8.002 KPM, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 8.306 KPM, Kabupaten Hulu Sungai Utara 10.504 KPM, Kabupaten Tabalong 5.628 KPM, Kabupaten Balangan 3.635 KPM, Kabupaten.
"Satu keluarga masing-masing mendapatkan jatah bantuan sosial beras per bulan 15 kilogram. Untuk tiga bulan, masing-masing keluarga mendapatkan 45 kilogram,"terangnya.
Dia berharap, bantuan tersebut dapat tersalurkan dengan baik ke masing-masing kabupaten/kota se- Kalimantan Selatan.
"Bulog Kalsel juga memiliki cadangan beras hingga akhir tahun 2020 sebanyak 10 ribu ton dan kami juga telah mengajukan tambahan pengadaan beras ke pusat sebantak tujuh ribu ton beras,"tegasnya.
Sementara, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengucapkan terimakasih kepada Presiden RI Joko Widodo melalui Kementerian Sosial RI, Dinas Sosial dan Bulog Kalsel atas bantuan sosial kepada KPM di Kalimantan Selatan.
Program keluarga harapan, jelas dia, merupakan program perlindungan sosial yang dijalankan pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan di Indonesia, termasuk di Kalimantan Selatan.
Dia berharap, program tersebut dapat membuka akses-akses pelayanan, perlindungan serta pemberdayaan sosial, khususnya bagi keluarga penerima manfaat.