Kandangan (ANTARA) - Masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) berduka mendalam dengan kehilangan sosok ulama kharismatis KH Muhammad Harli atau akrab dipanggil Guru Harli Pahampangan yang tutup usia, almarhum dikenal selalu menekankan sifat tawadhu, ramah dan setiap tausiyahnya diisi nasehat dengan tutur lembah lembut.
Bupati HSS H.Achmad Fikry, di Pahampangan, Jum'at (18/9), mengatakan atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan turut berduka cita yang mendalam, karena tentunya semuanya merasa kehilangan tokoh agama yang luar biasa, tetapi Allah berkehendak lain.
“Diharapkan kepada masyarakat HSS mendoakan beliau, mudah-mudahan beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan bagi masyarakat yang tidak sempat ikut sholat di sini bisa melaksanakan sholat gaib di tempat masing-masing sebagai wujud kita kecintaan kita kepada almarhum,” katanya.
Baca juga: Istighosah bersama Forkopimda HSS, meminta pertolongan Allah hadapi pandemi
Dijelaskan dia, subuh tadi almarhum meninggalkan dua, dan menjadi tugas bersama sekarang untuk melaksanakan berbagai petuah,wajengan ilmu yang almarhum berikan, sebagai bekal untuk hidup dunia dan akhirat.
Kepada keluarga yang ditinggalkan, atas nama pemerintah dan masyarakat ia mengucapkan bela sungkawa yang mendalam, teriring doa mudah-mudahan keluarga diberi kesabaran.
Almarhum Guru Harli Pahampangan merupakan Pimpinan Majelis Taklim Al Mubaraqah di Desa Pahampangan, Kecamatan Padang Batung, meninggal dunia, Jumat (18/9) sekitar pukul 04.20 Wita di RSUD Brigjend H.Hasan Basry Kandangan.
Baca juga: Cegah virus Corona, Pemkab HSS sholat hajat dan do'a bersama
Sholat jenazah diimami langsung Ketua MUI HSS KH.Muhammad Ridwan Basry atau Guru Kapuh, diikuti Bupati HSS bersama Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, Sekda HSS H.M Noor, Kapolres HSS AKBP Siswoyo, Dandim 1003 Kandangan Letkol Arm Dedy Soehartono, para alim ulama serta para jamaah.
Pemakaman almarhum dilakukan sekitar pukul 10.15 Wita, bertempat di aula Majelis Taklim Al Mubaraqah, Pahampangan, yang merupakan majelis yang almarhum bina, dan turut dihadiri ratusan jemaah, kerabat almarhum serta para murid yang sebelumnya menuntut ilmu pada almarhum.