Banjarmasin (ANTARA) - Ketua Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) HM Lutfi Saifuddin mengharapkan, ketersyuhuran kebudayaan Banjar berkembang hingga ke mancanegara.
"Kita berharap ketersyuhuran kebudayaan Banjar bukan saja sebatas nusantara, apalagi cuma regional atau lokal, tetapi hingga mancanegara," tegasnya menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin, Kamis.
Oleh karenanya, Ketua Komisi IV DPRD Kalsel yang juga membidangi sosial budaya mengapresiasi warga Banjar di perantauan atau keturunan urang Banjar di pelosok nusantara ini yang mengenalkan dan melestarikan budaya leluhurnya.
Apresiasi anggota DPRD Kalsel dua periode yang bergelar sarjana sosial itu sehubungan peresmian "Kampung Budaya Banjar" di Desa Lubuk Cemara Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), 12 Agustus 2020.
"Luar biasa...kita semua patut bersyukur dan bangga bahwa warga keturunan Banjar disana (Sergai) begitu peduli dan menunjukkan kecintaannya kepada adat budaya leluhur," lanjutnya.
"Kita juga harus berterima kasih, baik kepada warga Banjar dan pemerintah disana yang begitu menghargai keragaman budaya yang ada disana khususnya budaya Banjar," tambahnya.
Karenanya wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu bukan cuma mengapresiasi warga Banjar yang ada di Sergai, melainkan pula kepada pemerintah daerah/kabupaten (Pemda/Pemkab) setempat yang memberikan ruang serta perhatian terhadap keanekaragaman budaya nusantara.
"Terlebih khusus lagi perhatian terhadap keberadaan dan pengembangan budaya Banjar Kalsel," lanjutnya seraya berharap, jika memungkinkan daerah-daerah/provinsi lain dapat mengikuti sebagaimana halnya di Sergai.
Politikus Partai Gerindra itu berharap pula, warga Banjar serta Pemda di Kalsel, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota hendaknya mengikuti langkah sebagaimana warga keturunan Banjar tersebut.
Begitu pula nanti dengan adanya Perda Pindungan Budaya yang saat ini dalam pembahasan, tentu akan menambah semangat untuk meningkatkan kepedulian dan mengembangkan kebudayaan banjar sehingga bukan hanya bisa menjadi tuan rumah di daerah sendiri, tetapi juga di manca negara, demikian Lutfi.
Pada kesempatan terpisah, Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Sumut H Hidayatullah SE menerangkan, warga keturunan Banjar di provinsi tersebut mencapai 150.000 orang.
"Urang Banjar atau warga keturunan Banjar di Sumut terbanyak di Kabupaten Langkat, kemudian Sergai," ujar laki-laki yang mengaku zuriat dari ayahnya Kandangan dan ibunya Barabai tersebut, kini anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).