Marabahan (ANTARA) - Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 tahun 2020 Kodim 1005 Marabahan di Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan resmi berakhir.
Wakil Bupati Barito Kuala (Wabup Batola), Kalimantan Selatan H Rahmadian Noor secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-108 di Desa Telan Besar dan Telan Muara, Kecamatan Tabunganen.
Upacara penutupan dihadiri Kasi Teritorial Korem 101/Antasari Kolonel Kav Sindu Manggara, Dandim 1005 Marabahan Letkol Kav Sugianto, Ketua DPRD Batola Saleh, Kapolres Batola AKBP Lalu Moh Syahrir Arif beserta unsur Forkopimda lainnya/mewakili.
Selain itu, juga hadir Camat Tabunganen Khairani, SKPD terkait dan undangan dilaksanakan di ruangan Aula Mufakat Kantor Bupati Batola sehubungan terjadinya pandemi COVID-19.
Acara penutupan yang berlangsung selama 30 menit itu ditandai serah terima hasil pekerjaan TMMD serta penyerahan penghargaan dari Dandim 1005 Marabahan Letkol Kav Sugianto kepada Wabup Batola H Rahmadian Noor.
Dandim 1005 Marabahan Sugianto menyampaikan, TMMD ke-108 di Desa Telan Besar dan Telan Muara Kecamatan Tabunganen menyelesaikan pembangunan fisik pengerasan jalan sepanjang 484 meter x 4 meter.
Selanjutnya, terang dia, penambahan bahu jalan kiri dan kanan dengan lebar masing-masing 50 centimeter sepanjang 1.100 meter, pembuatan tiga buah jembatan dengan panjang masing-masing 12 meter, 40 meter, 18 meter, melakukan renovasi rumah warga tidak layak serta renovasi mushola.
Untuk kegiatan sosial, sebutnya, berupa pelaksanaan rapid test gratis, penyuluhan pertanian, kamtibmas, narkoba, karhutla, pencegahan COVID-19, sosialisasi rekrutmen TNI, serta bakti sosial pengobatan gratis.
“Operasional pelaksanaan TMMD sendiri sebesar Rp1,2 miliar dari Pemkab Batola serta Rp85 juta dari APBD Provinsi,” katanya.
Sementara, Wabup Batola Rahmadian Noor menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada TNI yang berperan besar dalam pembangunan jalan di daerah terluar di Kabupaten Batola yakni Kecamatan Tabunganen melalui program TMMD.
Dia juga mengapresiasi kecepatan pekerjaan yang dilaksanakan pihak TNI tersebut.
“Jika menggunakan jasa kontraktor mungkin untuk pengerjaan jalan dan tiga jembatan ini baru selesai empat bulan,” tukasnya sembari berkelakar.
Wabup yang akrap disapa pak Rahmadi itu menyatakan, dengan adanya program TMMD masyarakat Desa Telan Besar bisa terhubung melalui jalur darat.
Padahal tadinya, ucap wabup, mereka harus menggunakan transportasi air untuk menuju daerah lain, terutama jika musim hujan tiba.
Pada bagian lain, wabup juga mengapresiasi pihak TNI dan Polri yang secara maksimal telah mendukung pemkab dalam penanganan COVID-19 di Batola.
Wabup : Program TMMD masyarakat Desa Telan Besar bisa terhubung jalur darat
Rabu, 29 Juli 2020 22:39 WIB
Jika menggunakan jasa kontraktor mungkin untuk pengerjaan jalan dan tiga jembatan ini baru selesai empat bulan,