Rantau (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin Provinsi Kalimantan Selatan membangun pos keamanan di jalan nasional Marabahan-Margasari yang berada di Kecamatan Candi Laras Utara.
Penjabat Bupati Tapin Syarifuddin mengatakan pemerintah daerah menyiapkan anggaran sebesar Rp750 juta untuk membangun pos keamanan di jalur bisnis ini.
"Insya Allah secepatnya kita bangun, sebelum Idul Fitri nanti sudah selesai. Sudah dianggarkan Dinas PUPR Tapin," ujar Syarifuddin saat memantau lokasi di Margasari, Tapin, Jumat.
Baca juga: Anggota Polres Tabalong tewas kecelakaan di Tapin Kalsel
Syarifuddin menuturkan urgensi pembangunan pos keamanan ini karena jalan nasional yang selesai pada beberapa tahun lalu itu semakin ramai dilintasi mobilitas masyarakat maupun kendaraan barang.
"Yang jelas volume kendaraan kini semakin ramai, maka perlu adanya pos ini untuk menjamin keamanan pengguna jalan dan juga agar cepat melakukan tindakan apabila ada permasalahan," ungkapnya.
Selain itu, Syarifuddin mewakili pemerintah daerah mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah sukarela menghibahkan tanah untuk pembangunan pos keamanan ini.
"Kepada Bapak Suparmin kita ucapkan terima kasih, semoga menjadi berkah untuk beliau," ujarnya.
Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto mengatakan kehadiran pos ini turut menjawab permintaan dari masyarakat yang menginginkan tindakan cepat misalnya terjadi kecelakaan lalu lintas maupun keamanan jalan.
"Di sini banyak kejadian lalu lintas kecelakaan, harapnya dengan adanya pos keamanan ini kita bisa mendekatkan diri ke ttitik rawan laka lantas," ujarnya.
Baca juga: Mobil rombongan murid SD kecelakaan di Tapin
Sugeng menyebutkan personel Polres Tapin akan berjaga 24 jam dan patroli rutin di jalan nasional ini.
"Kita harapkan pos keamanan ini dapat terpadu misalnya dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Tapin," ungkapnya.
Tokoh masyarakat setempat Suparmin (58) mengatakan rela menghibahkan tanah agar pos ini dapat memberikan keamanan bagi masyarakat sekitar dan secara umum untuk pengguna jalan.
"Banyak juga pekerja yang merupakan orang Candi Laras yang menggunakan jalan ini. Sedangkan, untuk luas tanah 200 meter persegi," ujar lelaki kelahiran Sragen, Jawa Tengah ini.
Baca juga: Forum Lalu Lintas Tapin evaluasi kelayakan jalan nasional Kalsel