Banjarbaru (ANTARA) - Aktivitas masyarakat di pasar-pasar tradisional yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan tampak masih minim menerapkan protokol kesehatan baik pengunjung maupun para pedagang.
Pantauan ANTARA di dua pasar di Kota Banjarbaru yaitu Pasar Bahampar Paramuan dan Pasar Ulin Raya di Kecamatan Landasan Ulin pada Minggu pagi, nampak sebagian warga masih nampak cuek tanpa mengenakan masker.
Salah satu pengunjung pasar mengaku tidak khawatir adanya penularan COVID-19 sehingga tak menggunakan masker ketika keluar rumah. Bahkan ke pasar sekalipun.
"Insya Allah kita tidak kena corona. Justru kalau terlalu memikirkan dan takut malah jadi terpapar dan jatuh sakit," ucap Lukman Hendru, salah satu warga.
Senada disampaikan Rusbandi seorang pedagang di Pasar Bahampar Paramuan. Dia juga tidak menggunakan masker lantaran merasa tidak nyaman.
"Susah bernapas jika pakai masker. Kecuali ada polisi datang patroli ke pasar baru kita pakai," bebernya.
Sejati pengelola pasar sudah memberikan edukasi pencegahan penyebaran COVID-19 ke masyarakat melalui spanduk himbauan yang terpasang di sejumlah tempat. Dalam spanduk tertulis ajakan untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
Bahkan di pintu masuk utama pasar tersedia tandon air ukuran besar lengkap dengan sabun cair bagi masyarakat yang ingin mencuci tangan.
Kapolsek Banjarbaru Barat AKP Andri Hutagalung menyatakan jika operasi penegakan disiplin terus dilakukan termasuk berpatroli di pasar-pasar tradisional.
"Kalau kami sebagai aparat tentunya hanya bisa menegur dan mengingatkan. Namun diharapkan tumbuh kesadaran dari masyarakat itu sendiri untuk senantiasa melindungi dirinya dari penularan COVID-19," tandasnya.