Pelaihari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan mulai melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) pemilih untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kalimantan Selatan tahun 2020-2025, di kediaman Bupati Tanah Laut H Sukamta dan Ketua Tim Penggerak PKK Tanah Laut, Sabtu (18/7).
Bupati Tanah Laut H Sukamta meminta KPU dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dapat bersinergi dan menjadi mitra kerja yang bisa terlaksana dengan baik.
“Kami menginginkan masyarakat Tanah Laut dapat berpartisipasi dan menggunakan hak pilihnya dalam pilkada diselenggarakan 9 Desember 2020 mendatang,”ujar Sukamta.
Menurutnya pilkada 2020 sangat penting untuk memilih pemimpin Kalsel lima tahun kedepan.
Dia menambahkan, Kalsel dihadapkan dengan tantangan serta peluang yang sangat besar saat pemindahan ibukota di Kalimantan Timur.
“Ayo warga Tanah Laut berperan aktif untuk menyukseskan pelaksanaan coklit ini, agar warga Tanah Laut memiliki hak pilih dapat berpartisipasi pada pilkada 9 Desember 2020 nanti,” ajaknya.
Terpisah, Ketua KPU Tanah Laut Arif Mukhyar menuturkan, coklit merupakan pendataan untuk menyesuaikan dan menyelaraskan data yang telah dilaksanakan serentak dimulai tanggal 15 Juli hingga 13 Agustus 2020.
Turut berhadir pada kegiatan tersebut, KPU Provinsi Kalsel, Bawaslu Tanah Laut, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pelaihari serta anggota KPU Tanah Laut.
KPU mulai melakukan coklit Pilkada 2020
Senin, 20 Juli 2020 16:21 WIB
Kami menginginkan masyarakat Tanah Laut dapat berpartisipasi dan menggunakan hak pilihnya dalam pilkada diselenggarakan 9 Desember 2020 mendatang,