Banjarmasin (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin mengatakan, saat menyerap aspirasi masyarakat di lapangan, warga mempertahankan bantuan dana bagi wilayah mereka yang melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Kecil (PSBK) untuk pengatasi penyebaran virus Corona.
Menurut dia usai melaksanakan kegiatan reses di hari terakhir, yakni, dari 9-11 Juni, di Kantor Kecamatan Banjarmasin Barat, Sabtu, warga sudah mendengar bahwa pemerintah kota menyiapkan anggaran sebesar Rp1,5 juta bagi wilayah atau Rukun Tetangga (RT) yang menerapkan PSBK.
"Nah ini disampaikan mereka kepada kita saat reses, apakah benar ada bantuan itu, sebab wilayah mereka yang menerapkan PSBK belum ada dapat bantuan itu," ujar Yamin.
Politisi Partai Gerindra ini mengaku tidak mengetahui secara persis juga akan adanya bantuan tersebut dan berapa besarannya, sebab pengalokasian anggaran untuk penanganan COVID-19 ini tidak secara terperinci dilaporkan ke dewan.
"Namun kalau memang sudah ada, kita minta pemerintah kota segeranya mengucurkan ke wilayah yang menerapkan PSBK, sebab mereka sangat membutuhkan itu," ujar Yamin.
Pihaknya berharap, pemerintah kota dapat bergerak cepat dalam menjalankan program, hingga masyarakat langsung bisa merasakannya, tidak menambah kebingungan di masa pandemi COVID-19 ini.
"Artinya juga tim komunikasi pemerintah kota untuk masyarakat atas adanya program bantuan ini harus cepat melakukan sosialisasi," ujarnya.
Selain masalah itu, masyarakat yang hari ini mengikuti Reses dari Kelurahan Telaga Biru juga banyak menyampaikan aspirasi terkait bantuan sosial saat masa pandemi ini, di mana informasinya banyak data penerima yang tidak sinkron.
"Ada juga masalah pendidikan, banyak lagi, kita akan berupaya memperjuangkannya," ucap Yamin.