Sekitar Rp3,5 miliar dana bantuan operasional sekolah 2011 di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan telah dikucurkan, masing-masing Rp2,5 miliar untuk siswa tingkat sekolah dasar dan Rp887 juta untuk Sekolah Lanjutan Tingkat pertama.
Kepala Dinas Pendidikan Tabalong, Drs Erwan SH MAP, dana BOS tersebut dikucurkan ke kas daerah dan ditransfer ke rekening sekolah.
“Dana BOS sudah bisa digunakan masing-masing sekolah karena telah kita transfer ke kas daerah dan rekening sekolah,†jelas Erwan, Senin di Tanjung.
Pencairan dana BOS tersebut tertuang dalam Surat Perintah Pembayaran Dana (SP2D) BOS 2011 untuk SD Nomor 0000422/TU/2011 pada 28 Maret 2011, dengan total dana dicairkan Rp 2.509.040.000.
Sedangkan SMP dengan SP2D Nomor 0000423/TU/2011 pada 28 Maret 2011 sebesar Rp 887.775.000.
Total dana BOS untuk SD dan SLTP sebesar Rp3,4 miliar, akan digunakan 26.226 siswa SD dan 6.790 siswa SLTP, untuk tiga bulan pertama Januari hingga Maret 2011.
“Penerima dana BOS terbanyak adalah tingkat sekolah dasar sebanyak 26.226 siswa dengan alokasi dana Rp2,5 miliar dan SLTP hanya Rp887 juta bagi 6.790 siswa,†tambahnya.
Erwan mengingatkan agar kepala sekolah lebih hati-hati dalam penggunaan dana BOS serta wajib melakukan pembukuan untuk menghidari terjadinya penyimpangan dan kesalahan dalam pengarsipan.
“Penggunaan dana BOS diharapkan bisa transparan karena itu kepala sekolah harus membuat rencana kegiatan anggaran sekolah dengan melibatkan komite sekolah,†tambahnya.(mia/B).