Kandangan (ANTARA) - Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), dokter Siti Zainab, menyampaikan masih ada lima orang Pasien Dalam Perawatan(PDP) yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H Hasan Basry Kandangan.
Ia mengatakan, kondisi PDP antara lain HBS-21 perempuan (54) dari Kecamatan Daha Utara kondisi stabil, HBS-22 perempuan (70) Kandangan kondisi lemah, HBS-23 laki-laki (59) Kandangan kondisi lemah, HBS-24 laki-laki (54) Kandangan kondisi lemah dan HBS 25 laki-laki (66) tahun Simpur kondisi lemah.
"Untuk situasi terkini data COVID-19 HSS, Orang Dalam Pemantauan (ODP ) 271 orang, 257 orang telah selesai dalam pemantauan, 14 ODP masih dalam pemantauan, PDP lima orang, terkonfimasi positif tiga orang, sembuh satu orang dan meninggal nol," katanya, dalam keterangan resmi, Rabu (6/5).
Baca juga: Dana hibah kondisi tanggap darurat COVID-19 untuk Polres dan Kodim diserahkan
Dijelaskan dia, untuk rincian ODP perkecamatan antaralain, Kecamatan Angkinang 14 orang selesai 13 orang, Daha Barat satu orang selesai satu orang, Daha Selatan 56 orang selesai 53 orang, Daha Utara 39 orang selesai 35 orang.
Kalumpang tujuh orang ODP selesai tujuh orang, Kandangan 76 orang selesai 72 orang, Loksado delapan orang selesai delapan orang, Padang Batung 19 orang selesai 18 orang.
Kecamatan Simpur 27 orang ODP selesai 27orang, Sungai Raya 16 orang selesai 15 orang, dan Kecamatan Telaga Langsat delapan orang ODP selesai delapan orang.
Baca juga: PDP HSS bertambah menjadi lima orang, satu orang dari Simpur
"Mari kita patuhi himbauan yang telah disampaikan, baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah TNI,Polri, dan MUI HSS dalam upaya pencegahan penyebaran virus ini," katanya.
Memutus mata rantai penyebaran COVID-19, selalu mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir sesering mungkin, melakukan physical distancing atau menjaga jarak aman dalam bebagai aktifitas minimal satu meter dari setiap individu, dan selalu menggunakan masker apabila beraktifitas di luar rumah.
Serta, bagi warga masyarakat HSS yang pada saat ini masih berada di perantauan atau pun berada di luar daerah, agar jangan mudik dulu di masa pandemi virus COVID-19 ini.