Kandangan (ANTARA) - Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penangangan COVID-19 Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), dokter Siti Zainab, menyampaikan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dalam proses di Kabupaten HSS terus menurun.
Ia mengatakan, hari ini bila dibandingkan dengan Selasa (29/4) terjadi penurunan jumlah ODP sebanyak empat orang, jadi yang masih dalam proses ada 36 orang, sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Kandangan tidak ada, kasus konfirmasi masih empat orang.
"Situasi terkini COVID-19 HSS ODP 265 orang, selesai pemantauan 229 orang, dan dalam proses 36 orang, kasus konfirmasi empat, jumlah PDP nol, sembuh nol dan meninggal juga nol," katanya, dalam keterangan resmi Gugus Tugas COVID-19 HSS, Rabu (29/4).
Baca juga: Pos jaga perbatasan kabupaten, kontrol orang yang masuk HSS
Dijelaskan dia, untuk rincian ODP perkecamatan antaralain, Angkinang 14 orang ODP dan selesai sembilan, Daha Barat satu orang ODP dan selesai satu, Daha Selatan 55 orang ODP dan selesai 46.
Daha Utara 37 orang ODP dan selesai 31, Kalumpang tujuh orang ODP dan selesai tujuh, Kandangan 75 orang ODP dan selesai 68, Loksado delapan orang ODP dan selesai tujuh.
Kecamatan Padang Batung 18 orang ODP dan selesai 15, Simpur 27 orang ODP dan selesai 24, Sungai Raya 16 orang ODP dan selesai 15, dan Telaga Langsat tujuh orang ODP dan selesai enam.
Baca juga: Komisi IV DPRD Kalsel monitoring penanganan COVID-19 HSS
"Kami terus menghimbau agar masyarakat bila berperan aktif dalam pencegahan penyebaran virus dengan mematuhi dan mengikuti imbauan pemerintah, baik dari pusat maupun daerah, TNI, Polri, dan MUI HSS," katanya.
Cuci tangan pakai sabun di air mengalir, selalu memakai dalam beraktivitas, dan menerapkan physical distancing atau jaga jarak aman minimal satu meter antar individu untuk memutus mata penyebaran virus.
Ditambahkan dia, keberhasilan pencegahan penyebaran virus yang terus dilakukan pemerintah, sangat tergantung kesadaran masyarakat dalam menaati dan mengikuti imbauan, ia mengajak agar bergotong-royong dalam upaya mendukung pencegahan penyebaran virus.