Kotabaru (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum Daerah (PDAM) Kotabaru melakukan diversifikasi usaha untuk meningkatkan pendapatan dengan membuka layanan penjualan air kepada kapal-kapal yang sandar di Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI), Pulau Laut Utara.
"Penjualan air bersih kepada kapal-kapal yang melintas di perairan Kotabaru, dan bersandar di pelabuhan ini sangat memudahkan pelayanan, khususnya kapal nelayan," kata Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, dilaporkan, Kamis.
Pengoperasian perdana layanan PDAM di PPI diresmikan Bupati Kotabaru, yang secara simbolis membuka kran pengisian air ke kapal nelayan.
Sayed mengatakan inovasi ini merupakan usaha tambahan untuk meningkatkan pendapatan, yang akan dilakukan seiring dengan layanan utama PDAM yaitu melayani jaringan air bersih untuk warga Kotabaru.
Inisiatif PDAM Kotabaru itu mendapat apresiasi orang nomor satu di Bumi Saijaan, karena dapat membuat perusahaan air minum ini lebih mandiri dan tidak lagi bergantung penyertaan modal dari pemerintah daerah.
"Semoga ke depannya tidak ada lagi yang namanya penyertaan modal, kita mengharapkan PDAM punya usaha sendiri dan usahanya bisa berkembang dan maju," katanya.
Baca juga: Inovasi PDAM Kotabaru, jual air layani kapal
Baca juga: DPRD gelar hearing soal layanan PDAM
Baca juga: Pemkab segera seleksi Calon Direktur PDAM Kotabaru
Menurut Humas PDAM Kotabaru, Sarwani, pengelolaan penjualan air ke kapal-kapal di PPI dengan kapasitas 10 liter per detik ini sepenuhnya dikelola PDAM Kotabaru tanpa melibatkan pihak swasta.
Sebelumnya, pada 2019, Pemkab Kotabaru berupaya untuk meningkatkan permodalan PDAM dengan cara merencanakan penambahan penyertaan modal.
Sekretaris Daerah Kotabaru Said Akhmad, mengatakan setiap tahun pemerintah daerah rutin menganggarkan Rp6 miliar untuk penyertaan modal ke PDAM di APBD.
"Penyertaan modal ini kewajiban pemerintah daerah, setiap tahun daerah menganggarkan Rp6 miliar. Dan rencana tersebut dituangkan dalam rancangan peraturan daerah tentang penambahan penyertaan modal," ujarnya.
Penambahan penyertaan modal itu dilakukan dalam rangka penguatan struktur permodalan perusahaan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Penyertaan modal dari pemda terutama digunakan untuk perluasan distribusi dengan penambahan jaringan," kata Said.
PDAM Kotabaru melakukan diversifikasi usaha dengan jual air ke kapal
Jumat, 10 April 2020 4:50 WIB