Batulicin (ANTARA) - Komunitas pemancing atau Angsana Fishing Turnamen (AFT) di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, ikut memajukan objek wisata khusunya Pantai Angsana, dengan menggelar turnamin mancing di kota setempat.
"AFT 2020 kembali di gelar dan diikututi sebanyak 415 peserta yang terdiri dari 83 tim pancing dari berbagai daerah di Kalimantan," kata ketua panitia AFT 2020 Sayyid Sultan, di Batulicin, Kamis.
Dia mengatakan, pada event mancing ini merupakan even tahunan yang ke tiga kalinya digelar, di kawasan Pantai Angsana, Kecamatan Angsana.
Hal ini sangat spesial karena dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor yang melepas langsung peserta lomba tersebut yang didampingi kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Dinas Perikanan Tanbu dan Muspika Kecamatan Angsana.
Panita menuturkan, peserta lomba mancing tahun ini bukan nhanya dari Kalimantan Selatan, namun juga ada dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, seperti Palangkaraya dan Sampit.
Artinya, secara tidak langsung dengan momen ini sama halnya telah mempromosikan obejek wisata di Tanah Bumbu khususnya Patai Angsana yang semakin dikenal masyarakat luas.
“Selain peserta dari Kaltim dan Kalteng, juga ada dari Banjarmasin, Pelaihari, Tanjung dan Kotabaru serta Tanah Bumbu selaku tuan rumah,” terang Sayyid Sultan, Kepala Desa Angsana.
Sayyid Sultan mengatakan, tahun ini terjadi peningkatan baik dari jumlah peserta maupun hadiah serta doorprize yang disiapkan panitia.
"Untuk juara pertama telah disiapkan hadiah sebesar Rp15 juta ditambah lagi hadiah khusus dari Gubernur Kalsel sebesar Rp10 juta serta hadiah doorprize satu unit sepeda motor,” ujarnya.
Taknisnya, seluruh tim akan diuji kemampuan mendapatkan hasil pancingan di lokasi kawasan Pantai Sungai Dua Laut dan Pantai Angsana yang selanjutnya di timbang. Yang paling berat itu pemenangnya.
Sementara itu Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor saat melepas peserta menyampaikan, lomba memancing merupakan olahraga yang tidak hanya membutuhkan kemampuan mendapatkan ikan hasil pancingan namun juga menuntut sportifitas dari peserta.
Gubernur berharap semangat sportifitas itu dapat ditularkan kepada generasi muda dalam melahirkan generasi yang sportif, jujur dan amanah.
"Tujuan kegiatan ini bukanlah hadiah, tapi sportifitas tinggi yang akan melahirkan nilai nilai kejujuran, artinya sportifitas merupakan kata kunci juara sejati," pesan Gubernur.
Selain itu lanjut Gubernur, event ini juga diharapkan menjadi salah satu upaya untuk mengembangkan pariwisata bahari di Kalimantan Selatan, dimana pariwisata merupakan salah satu elemen pembangunan daerah bahkan