Kandangan (ANTARA) - Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menjadi tuan rumah pelaksanaan Launching Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA), kegiatan digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan(Kalsel), menghadirkan kepala dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Catpil) se Kalsel.
Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam.Negeri RI Zudan Arif Fakhrullah, di Kandangan, Rabu (4/3), mengatakan program ini diciptakan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat.
"Komitmen kita sekarang ini, yang juga perlu dicamkan bagi setiap kantor pencatatan sipil di seluruh Indonesia adalah bagaimana dukcatpil bisa membuat masyarakat bahagia. Hal ini hanya bisa dilakukan dengan layanan yang terintegrasi," katanya, dalam sambutan.
Dijelaskan dia, biasakan kalau ada masyarakat yang ingin mengurus satu kartu, juga harus diikuti dengan pembuatan seluruh kartu atau dokumen kependudukan lainnya yang berhubungan.
Video - HSS tuan rumah Lauching GISA Provinsi Kalsel tahun 2020
Baca juga: 148 perangkat desa HSS ikuti sosialisasi kependudukan dan pencatatan sipil
Seperti, saat mengurus Akta Kematian, semestinya harus langsung pula dibuatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) baru saat itu juga, perubahan bisa langsung secara otomatis berdasarkan data kematian yang dibuat maka membuat satu bisa dapat langsung tiga.
Dengan GISA maka semua data penduduk seluruh Indonesia sudah ada dalam data base, bahkan sekarang di beberapa daerah sekarang masyarakat bisa mencetak dokumen sendiri di Anjungan Dukcatpil Mandiri (ADM) atau bahkan di rumah sendiri.
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan selamat datang dan mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Kalsel yang telah memilih Kandangan, HSS sebagai tempat pelaksanaan Launching GISA ini.
"Saat ini kami terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat, antara lain dengan melakukan jemput bola ke desa-desa untuk melengkapi administrasi warga," katanya.
Menurut dia, sejak tahun 2014 sudah dioperasikan mobil pelayanan keliling kependudukan, juga melakukan perekaman bagi masyarakat yang berkebutuhan khusus atau tidak mampu mengurusnya langsung atau tidak bisa datang ke Kantor Dukcatpil.
Untuk evaluasi GISA HSS Tahun 2020 jumlah penduduk yang telah melakukan perekaman e-KTP sebanyak 170.834 orang atau sudah 100 persen, pembuatan akta kelahiran 0 - 18 tahun mencapai 93 persen, lebih dari target pemerintah pusat 85 persen.
Sementara penerbitan Akta Kematian sebanyak 12.079 dokumen dan paling tinggi di Kalsel, KIA sebanyak 92 persen, yang melebih target Tim Kabupaten Layak Anak yang menetapkan standar 90 persen. Sebagian data-data kependudukan tersebut sudah menerapkan Tanda Tangan Elektronik (TTE).
Baca juga: HSS Sudah Cetak 21.107 Keping KIA
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, mengatakan mengapresiasi kinerja pelayanan Dukcatpil Kabupaten HSS, menurutnya administrasi kependudukan di kabupaten ini perlu dicontoh oleh kabupaten dan kota yang lain.
"Langkah yang dilakukan kabupaten ini memang luar biasa, padahal topografi daerah ini cukup menantang, terutama di daerah pegunungan dan rawa, namun mereka bisa datang ke tempat yang terpelosok sekalipun untuk mendata penduduknya," katanya.
Launching GISA dilakukan bersama oleh Dirjen Kependudukan, Gubernur Kalsel dan Bupati HSS, ditandai penekanan tombol pointer laser ke layar secara bersamaan.
Dalam kegiatan ini turut diserahkan piagam penghargaan kepada tiga kabupaten terbaik dalam pencatatan KIA tertinggi di Kalsel, yakni Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), HSS dan Tapin, diterima oleh Kepala Dinas Dukcatpil masing-masing, serta penyerahan dokumen kependudukan serta penandatanganan kerjasama.
Turut hadir, Sekretaris Daerah HSS H Muhammad Noor, Ketua MUI HSS KH M Ridwan Baseri, para kepala OPD lingkup Pemkab HSS, para kepala Dukcatpil Kabupaten dan Kota se-Kalsel, forum anak, camat dan kepala desa se-HSS.