Marabahan (ANTARA) - Jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan kembali menggelar Upacara Bendera dengan giliran pelaksana Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Batola, Senin (24/2).
Bersamaan upacara tersebut dilaksanakan pemberian penghargaan bupati kepada 11 ASN yang memasuki masa purna tugas.
Ke-11 PNS yang menerima piagam yang diserahkan melalui Pj Sekda H Abdul Manaf didampingi Kepala Bapegdiklat H Hardian Noor itu di antaranya Siti Raniah dari DPMPTSP Batola, Rusmadah dari Dispersip Batola, Hj Mardiana dari Kecamatan Bakumpai.
Selanjutnya, Suwanto dari Dishub Batola, serta 7 orang dari Disdik Batola masing-masing Al Kausar, Husniah, Rusdiansyah, Nor Cahyani, Jarkasi, Hj Maslah dan H Syahdi.
Kepala DKPP Batola Rahmanuddin saat membina upacara menyampaikan beberapa program yang akan ia laksanakan setelah dilantik sejak 15 Januari 2020.
Beberapa program tersebut, jelas dia, di antaranya akan memberdayakan kembali unit produksi ikan di Desa Lepasan (Rumpiang) yang beberapa tahun tidak terpakai.
“Kita akan berdayakan alat pembuat pentol dan kerupuk itu dengan mempergunakan tenaga honorer di dinas kami,” paparnya.
Selain akan memberdayakan alat produksi kerupuk, pentol dan lainnya itu, Rahmanuddin, juga berencana akan menghidupkan kembali unit Balai Benih Ikan (BBI) yang ada di Desa Sungai Kambat.
“Saya melihat BBI Sungai Kambat itu beberapa tahun ini tidak mendapatkan bantuan APBN maupun DAK. Kemarin kebetulan kami bersama Komisi III berkunjung ke Dirjen Pembenihan di Jakarta. Mereka nampaknya membuka kesempatan bagi daerah yang ingin memberdayakan perikanan baik lokal maupun introduksi,” paparnya.
Rahmanuddin mengutarakan, pihaknya berencana akan memberdayakan kembali BBI Sungai Kambat di tahun 2021 mendatang mengingat tahun anggaran 2020 sudah berjalan.
“Untuk sementara ini BBI itu tetap diberdayakan sesuai kondisi yang ada,” pungkasnya.
DKPP : BBI dan produksi ikan akan diberdayakan
Selasa, 25 Februari 2020 13:56 WIB
Untuk sementara ini BBI itu tetap diberdayakan sesuai kondisi yang ada,