Amuntai (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Hulu Sungai Utara akan melakukan sensus kependudukan yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali yang kali ini bisa dilakukan secara online.
Kepala BPS Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Sukma Handayani di Amuntai, Sabtu mengatakan, sensus dimulai 15 Pebruari hingga 31 Juli 2020.
"Secara online sensus bisa dilakukan sendiri oleh masyarakat dengan mengisi data di situs sensus.bps.go.id, sedangkan tahap kedua mulai 1 Juli akan dilakukan petugas BPS dengan berkunjung dari rumah ke rumah," ujar Sukma.
Sukma mengatakan, pada sensus penduduk 2020 online ini terdapat perbedaan mendasar dari sensus tahun-tahun sebelumnya yakni dengan memanfaatkan data administrasi yang tersedia pada Direktorat Jenderal Kependudukan Dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Ducakpil Kemendagri).
BPS akan mengkombinasikan data dari Ditjen Dukcatpil dengan hasil sensus BPS 2020 online sehingga diperoleh hasil yang valid.
"Dengan Metode Kombinasi ini, kita harapkan saling menguntungkan bagi kedua.pihak yakni BPS dan Dukcapil terkait update data terkini. Sehingga ke depan data Dukcapil dan sensus penduduk menjadi satu, memberikan kualitas data pendudukan yang lebih bagus, tertata rapi dan lebih baik dari sebelumnya," terang Sukma.
Selain itu, lanjutnya, pada Sensus kali ini masyarakat bisa berpartisipasi aktif secara online, dari data yang dihasilkan diketahui kondisi kesejahteraan masyarakat dan pemerintah dapat mengetahui data kependudukan dan arah kebijakan terkait upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Adapun data yang harus disiapkan oleh warga antara lain adalah KTP, Kartu Keluarga, akta kelahiran, buku nikah, surat cerai dan lainnya, " jelasnya.
Wakil Bupati HSU H Husairi Abdi yang pertama dilakukan sensus oleh BPS sangat mendukung program sensus penduduk online tersebut. Beliau juga menghimbau agar semua masyarakat HSU untuk aktif menyukseskan sensus penduduk 2020.
“Sensus yang dilakukan 10 tahun sekali ini tidak hanya menjadi perhatian BPS tapi juga oleh pemerintah daerah, karena data yang terkumpul nanti juga bermanfaat sangat penting bagi Pemda HSU dan dapat dimanfaatkan seluruh SKPD dalam menyusun program kerja kedepan,” kata Husairi
Husairi berharap peran serta masyarakat membantu mengisi data secara online lebih dahulu semampunya agar ketika petugas BPS mendatangi rumah warga (door to door) tinggal mengisi data yang kurang, sehingga memudahkan petugas sensus BPS.